HABARI.ID I Kepemimpinan Budi Doku dan Ryan Kono memang sudah sangat teruji baik di tingkat Pemerintahan Daerah sampai di tengah masyarakat, saat mereka masing-masing masih menjabat Wakil Wali Kota Gorontalo mendampingi Marten Taha sebagai Wali Kota Gorontalo.
Era kepemimpinan mereka bersama Marten Taha, sangat dikenal dengan sebutan Pemerintahan Tanpa Aksi non job dan Pemerintahan Daerah yang berprestasi.
Bahkan pada era pemerintahan Budi Doku sebagai Wakil Wali Kota sampai pemerintahan Ryan Kono sebagai Wakil Wali Kota, tidak ada aksi jual aset daerah yang pernah terjadi pada pemerintahan sebelumnya.
“Saya bangga dengan era pemerintahan Pak Budi Doku dan Pak Ryan Kono, saat mereka menjabat sebagai Wakil Wali Kota Gorontalo mendampingi Marten Taha sebagai Wali Kota Gorontalo ..,”
“Karena di era kepemimpinan baik Pak Budi dan Pak Ryan besama Pak Marten Taha, mereka tidak pernah menjual aset-aset daerah seperti pada pemerintahan sebelumnya ada sekitar 29 aset daerah yang di jual, dan tengah di tangani KPK RI,” ujar Mahyudin warga Kota Gorontalo.
Tidak hanya itu saja tambah Mahyudin, era pemerintahan Budi Doku dan Ryan Kono sebagai Wakil Wali Kota Gorontalo, mereka sukses menyelematkan aset daerah.
“Saya masih ingat betul saat pertama kali Pak Budi Doku menjabat Wakil Wali Kota Gorontalo dan Pak Marten Sebagai Wali Kota Gorontalo, hal pertama mereka lakukan adalah penyelamatan aset bekas hutang dari pemerintahan sebelumnya yang mencapai Rp 59 miliar ..,”
“Ini tentunya bukti tanggungjawab Pak Budi Doku dan Pak Marten Taha, sebagai pemimpin daerah yang baru disaat itu. Padahal yang harusnya menyelesaikan hutang tersebut, adalah pemerintahan sebelum mereka ..,”
“Sialnya lagi, sudah mengasur bekas hutang pemerintahan sebelumnya sebesar Rp 12 miliar kepada PIP, status Terminal Dungingi pun diambil alih oleh Pemerintah Pusat karena sudah Tipe A ..,”
“Meski pada saat itu Pemerintah Kota Gorontalo di era Pak Budi dan Pak Marten, tidak mendapatkan apa-apa dari pelunasan bekas hutang tersebut, Pak Budi dan Pak Marten sangat senang karena bisa menuntaskan tanggungjawab Pemerintah Kota Gorontalo. Inilah satu alasan kuat saya, kenapa lebih memilih Pak Ryan dan Pak Budi di Pilwako tahun ini,” pungkasnya.(bnk/habari.id).