HABARI.ID, DEKOT I Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke katakan Selasa (25/10/2022) bahwa dugaan kasus gagal ginjal akut, yang diakibatkan senyawa kimia pada obat sirup, tidak ada di Kota Gorontalo.
Hal ini disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Gorontalo itu, di tengah memimpin rapat kerja komisi A yang dihadiri seluruh lembaga terkait di Kota Gorontalo.
“Sampai dengan saat ini dugaan kasus gagal ginjal akut, yang diakibatkan oleh senyawa kimia pada obat sirup, tidak ada di Kota Gorontalo,” ujarnya.
Ia jelaskan, Komisi A DPRD Kota Gorontalo telah mendapatkan penjelasan dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Organisasi profesi dokter atau IDI (Ikatan Dokter Indonesia) serta lembaga kesehatan lain, mengenai senyawa kimia pada obat sirup.
Sehingga, Ia berharap kepada masyarakat agar tidak panik dengan isu-isu yang berkembang di luar wilayah Gorontalo khususnya Kota Gorontalo.
“Kami telah menerima dan mendapatkan penjelasan dari instansi dan lembaga terkait, mengenai dugaan kasus gagal ginjal akut ini ..,”
“Kami berharap kepada masyarakat, untuk tidak panik dengan perkembangan informasi di luar. Namun kami menyarankan kepada masyarakat, agar terus melakukan konsultasi kepada dokter, jika kemudian ada keluarga atau saudara yang sakit,” ungkapnya.
Ia katakan lagi, bahwa beredarnya informasi tentang dugaan kasus gagal ginjal akut akibat senyawa kimia pada obat sirup itu, sempat meresahkan masyarakat Kota Gorontalo.
“Maka dari itu, kami meminta kepada seluruh lembaga terkait termasuk organisasi profesi baik itu dokter dan apoteker, untuk melakukan pencegahan secara ketat. Supaya, masyarakat tidak salah dalam membeli resep,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
