HABARI.ID | Dua peserta pemilihan Putra Putri Islam Berprestasi (PPIB) ke-7 Tingkat Kota Gorontalo berhasil meraih meriah tiket umroh menuju tanah suci Mekkah, setelah dinyatakan sebagai pemenang dan mendapat juara pertama di masing-masing kategori, Sabtu (18/03/2023).
Queen Malika perwakilan asal SMA Negeri 1 Kota Gorontalo meriah juara terbaik pertama ajang PPIB dengan mendapat nilai 82,45 dari kategori putri. Sedangkan kategori putra diraih oleh Fadhiryansyah Noe perwakilan dari SMK Negeri 1 Kota Gorontalo dengan nilai akumulasi 80,80.
Sementara untuk juara dua PPIB dari kategori putri, diraih oleh Nuzhrillah Nurlaila Isa perwakilan Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Gorontalo dengan perolehan nilai 79,60. Untuk juara tiga dengan nilai 76,55 dimenangkan Dwi Nur Fitriani perwakilan SMA Negeri 2 Kota Gorontalo.
Dalam kategori putra lomba PPIB, Syahrul Amal Pakaya yang mewakili Madrasah Aliyah Al-huda Kota Gorontalo dinobatkan sebagai juara kedua dengan total nilai 78,85. Sementara perwakilan asal SMA Negeri 2 Kota Gorontalo Muhammad Farlin Laja mendapat peringkat ketiga dengan nilai 78,60.
Ketua Panitia PPIB Ramli Djafar menjelaskan kegiatan bernuansa islami itu berlangsung selama sepuluh hari dengan menampilkan lima kategori. Antara lain tilawah, berceramah, membawakan lagu religi bahasa Indonesia maupun Arab serta peragaan busana muslim dan muslimah.
“Nilai dari penampilan di atas panggung itu rekapitulasi dengan penilaian selama masa karantina dua hari oleh dewan hakim PPIB, dan hasilnya telah menghasilkan dua remaja terbaik islam di ajang PPIB tahun 2023,” ungkap Ramli Djafar.
Panitia maupun Pembina PPIB Adhan Dambea telah menyediakan tiket umroh untuk Queen Malika dan Fadhiryansyah Noe selaku pemenang lomba religi tingkat Gorontalo itu. Adhan Dambea pun sudah menjadwalkan keduanya berangkat ke tanah suci Mekkah tanggal 10 Mei 2023 mendatang.
“Mereka berdua (Queen Malika dan Fadhiryansyah Noe) yang menjadi pemenang terbaik ini akan berangkat umroh tanggal 10 Mei 2023 ini, Insya Allah saya sendiri yang akan mendampingi keduanya,” tegas Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Adhan Dambea.
Ajang PPIB tidak hanya berakhir di tingkat Kota Gorontalo tahun ini, Adhan Dambea berencana telah merencanakan untuk menggelar kegiatan religi itu tahun depan ke tingkat Provinsi Gorontalo. Menurutnya, melalui PPIB terselip pesan untuk membentengi perilaku remaja dengan moralitas.
“Kita melihat pembinaan karakter remaja di Gorontalo, karena tantangan ke depan ini sangat luar biasa apalagi dengan teknologi yang semakin pesat maka moralitas perlu dibangun. Kita harapkan pemerintah bisa tergugah hatinya untuk membina remaja di Gorontalo,” tandasnya. (dik/habari.id)