HABARI.ID, PROVINSI GORONTALO I Kesasar di dalam Pikiran. Puisi karya Dr. Hans Bague Jassin, atau akrab disebut H.B. Jassin, Tokoh juga seorang pengarang, cendekiawan muslim dan kritikus sastra berdarah Gorontalo itu, menjadi pembuka dalam diskusi bertemakan Ketokohan Gorontalo Aspirasi H.B Jassin, yang dilaksanakan DPD KNPI Provinsi Gorontalo Senin (17/01/2022).
Dibacakan Ketua DPD KNPI Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun, membuat seluruh peserta diskusi mengenang kembali sosok Tokoh H.B Jassin di era 1943 saat menulis puisi tersebut.
Kata Ghalieb, tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana DPD KNPI Provinsi Gorontalo menggelar berbagai kegiatan akbar, dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Patriotik 23 Januari 1942.
Kali ini, organisasi yang dinakhodainya itu lebih pada suasana sederhana, menghadirkan Tokoh inspiratif seperti Basri Amin serta pemuda-pemuda juga pimpinan media, dalam sebuah diskusi spirit patriotisme 23 Januari 1942 berlangsung sukses di Domestique Resto.
Tujuannya, membuka pehaman lebih luas tentang 23 Januari yang tidak hanya terpusat pada perjuangan Pahlawan Nasional asal Provinsi Gorontalo, yakni Nani Wartabone.
Akan tetapi lebih dari itu, dimana memahami spirit 23 Januari pada semaca resonansi semangat bagi kelompok-kelompok muda yang lain. Misal ada beberapa catatan, mulai dari Prof. Dr. dr. Aloei Saboe, Letkol Pnb Djalaluddin Tantu dan tentunya Dr. Hans Bague Jassin.
“Kegiatan hari ini, kita mau membuka lebih luas makna daripada 23 Januari, bukan hanya pada momentum tanggal 23 Januari, tetapi ada resonansi sendiri dan baru bagi kaum muda Gorontalo, yang kita lahirkan dari semangat 23 Januari itu. Dan satu diantaranya, kaitan dengan Ketokohan H.B Jassin,” ujarnya.
Ia tambahkan lagi, selain H.B Jassin yang saat ini tengah didukung untuk menjadi Pahlawan Nasional. Ada sebuah isitilah, seseorang itu belum sempurna dan dianggap sastrawan, kalau belum “dibaptis” oleh H.B Jassin
“Sehingga, kami pun mengundang Kakanda Basri Amin, sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Dan oleh karena itu, H.B Jassin sebagai Tokoh Nasional asal Gorontalo, setidaknya kita perlu mendiskusikan tentang sosok beliau ..,”
“Dan semoga ini bisa berkembang menjadi sebuah usaha besar kita semua, dalam rangka mendorong Tokoh-Tokoh Gorontalo untuk diperjuangkan, dan semangat baru bagi kita kaum muda,” jelas Ghalieb.
Sementara itu Basri Amin, yang juga akademisi Universitas Negeri Gorontalo ungkapkan dalam materinya, bahwa kegiatan ini sangat bagus, positif serta tidak hanya sekedar membangkitkan semangat patriotisme pemuda Gorontalo, akan lebih dari itu.
Apalagi, pada pembukaan kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan puisi karya Tokoh Nasional H.B Jassin berjudul Kesasar di dalam Pikiran, dibacakan Ketua DPD KNPI Provinsi Gorontalo.
“Puisi ini langka. Saking langkanya, saya sendiri mengoleksi puisi ini di tempel di kampus dan meja kerja saya. Dan puisi ini, satu-satunya dalam pikiran saya,” katanya.
Nah, berbicara soal sosok H.B Jassin, ia jelaskan beliau besar di bidang kebudayaan. Ketokohan H.B Jassin melintasi begitu banyak profesi yang unggul.
“Hubungannya dengan 23 Januari, diperhadapkan dengan sangat hebat atas peristiwa 23 Januari tersebut. Dimana seperti kita ketahui bersama pada tanggal 17 Januari di era 1980-an ada beberapa tokoh politik masih muda di depan Gedung Nasional di Gorontalo yang ada di Kelurahan Ipilo ..,”
“Dimana karakter mereka membesarkan satu dengan lainnya. Dan itulah salah satu kehebatan mereka. KNPI Provinsi Gorontalo saya harapkan, jangan pernah bosan untuk menggelar diskusi seperti ini. sebab, lebih bermanfaat bagi yang lain dan bisa membesarkan yang lain melalui pengembangan wawasan,” singkatnya.(bnk/habari.id).