HABARI.ID, DEPROV | DPRD Provinsi Gorontalo terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor UMKM. Bahkan dalam rapat bersama Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), Senin (13/01/2025) terungkap berbagai pembahasan untuk memastikan bantuan pemerintah tepat sasaran.
Salah satu isu yang menarik perhatian adalah wacana pemisahan Dinas Kumperindag menjadi dua instansi, ke depan akan ada instansi yang berfokus pada sektor UMKM Pemisahan ini dinilai sebagai langkah tepat untuk mengoptimalkan peran pemerintah daerah dalam memperjuangkan alokasi anggaran dari pusat.
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail mengungkapkan bahwa pemisahan dua instansi tersebut dapat membuka peluang lebih besar bagi Gorontalo untuk menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
“Biar dapat bantuan lebih banyak dari pusat, DAK-nya bisa lebih besar. Pemerintah pusat biasanya mempertimbangkan struktur instansi dan kepemimpinan dalam menyalurkan bantuan. Apalagi DAU (Dana Alokasi Umum) kita kecil, jadi kita harus melobi sebanyak mungkin agar DAK bisa masuk ke Gorontalo,” ungkap Erwin.
Menurut Erwin, struktur instansi yang lebih fokus, seperti Dinas UMKM yang berdiri sendiri, akan lebih efektif dalam mengelola program-program pemberdayaan masyarakat. Hal ini juga mempermudah pelaksanaan program-program pemerintah pusat yang kerap dirancang khusus untuk UMKM.
Menurutnya, UMKM merupakan salah satu sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Gorontalo. Adanya adanya pemisahan dinas, diharapkan bantuan dan pembinaan terhadap pelaku UMKM dapat lebih tepat dan terarah.
Erwin menilai pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan seluruh program yang digelontorkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kita harus punya strategi kuat agar program pusat tidak hanya datang, tetapi juga memberikan dampak bersar bagi peremonomian masyarakat,” tandasnya. (dik/habari.id)