HABARI.ID I Diskusi politik cerdas berintegritas yang dimotori oleh KPK RI, sangat penting khususnya bagi Partai Golkar di wilayah Provinsi Gorontalo.
Karena membahas tentang berbagai hal termasuk rentannya sektor politik terhadap kejadian korupsi, begitu kata Meyke Camaru, SH. MH, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Gorontalo, mewakili Partai Golkar di Provinsi Gorontalo pada kegiatan tersebut Rabu (24/03/2021).
Ia jelaskan, dalam diskusi itu KPK RI membeberkan tentang skor CPI (Corruption Perception Index) Indonesia di tahun 2020, mengalami penurunan tiga poin dari tahun 2019. Yakni 37/100 dan menduduki peringkat 102 dari 180 negara yang diukur.
“KPK jelaskan, terdapat 2 indikator penilaian berkaitan dengan dunia politik dan demokrasi yang mengalami penurunan ..,”
“Yaitu Varities Democracy Project (VDem) dan Political Risk and Economic Survey (PERC) Asia. Hal ini menunjukkan bahwa sektor politik masih rentan terhadap kejadian korupsi,” ujarnya.
Hal yang telah disampaikan oleh KPK RI pada diskusi tersebut Ia katakan, sangat erat kaitannya dengan peran serta Partai Politik baik di lembaga eksekutif dan legislatif.
“Ada 4 pilar composite index korupsi terkait dengan politik yatu DPR, Birokrasi, DPRD, dan Kementerian. Pada tahun 2021, berdasarkan data dan realitas demokrasi Indonesia saat ini ..,”
“Sehingga, KPK meningatkan kepedulian dan peran partai politik, dalam upaya peningkatan kualitas demokrasi Indonesia demi tercapainya CPI Indonesia yang lebih baik ..,”
“Dan Partai Golkar di Provinsi Gorontalo siap andil dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Tanah Air dan daerah,” pungkasnya.(bnk/habari.id).