Dinsos Provinsi Gorontalo Terus Salurkan Bantuan Untuk Korban Terdampak Banjir

oleh -11 Dilihat
oleh

HABARI.ID, DINSOS | Genangan air akibat bencana banjir yang belum surut di Gorontalo tidak menghalangi semangat para petugas Dinas Sosial Provinsi Gorontalo dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak. Di tengah situasi sulit, solidaritas dan kerja keras menjadi kunci dalam upaya meringankan beban para korban.

Kepala Dinas Sosial Sagita Wartabone telah menunjukkan contoh nyata dengan terjun langsung ke lapangan. Tidak hanya memberikan arahan, Sagita turut bekerja di dapur umum, membantu dan memberikan semangat kepada relawan Tagana dari lima kabupaten dan kota, ASN, serta tenaga honorer dari berbagai SKPD.

banner 468x60

Kehadiran Mantan Kepala Biro Pengendalian Ekonomi dan Pembangunan itu di tengah-tengah mereka memberikan motivasi tambahan, membangkitkan semangat untuk terus bekerja meski kondisi sulit.

Di dapur umum, suasana penuh dengan semangat kebersamaan. Para petugas saling bahu-membahu, menjalankan tugas masing-masing dengan penuh dedikasi. Ada yang mengurus bagian sayur mayur, ada yang memasak nasi, mengolah ikan goreng atau ayam, hingga mengepak makanan yang sudah jadi.

Setiap hari, sekitar 5.000 bungkus makanan disiapkan dan didistribusikan kepada para korban banjir. Makanan ini dijamin higienis, sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan.

“Makanan yang kami sajikan dan bagikan kepada masyarakat terdampak banjir dijamin higienis sesuai arahan dari bapak penjabat Gubernur Gorontalo,” ungkap Sagita Wartabone.

Ia paham betul pentingnya menjaga kualitas makanan, terutama di saat-saat krisis seperti ini. Tidak hanya upaya dari dalam Dinas Sosial, berbagai bantuan dari luar juga terus berdatangan. Donasi dari instansi daerah, BUMN, para pengusaha, hingga masyarakat sipil terus mengalir ke Posko Dinas Sosial. Solidaritas ini menjadi penopang utama dalam upaya penanganan bencana banjir.

“Alhamdulillah, tim dapur umum dinas sosial tetap semangat dan solid dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Meskipun masih ada beberapa kekurangan, hal itu tidak mengurangi niat mulia kami untuk peduli kepada masyarakat,” jelas Sagita.

Bagi Sagita dan timnya, setiap bungkus makanan yang disiapkan bukan sekadar bantuan, melainkan simbol dari kasih sayang dan perhatian. Ia memahami bahwa di balik setiap nasi bungkus yang diberikan, ada harapan dan dukungan moral bagi para korban banjir untuk tetap bertahan dan berjuang.

“Kami ucapkan terima kasih yang mendalam kepada para relawan dan donatur. Dukungan dari berbagai pihak sangat membantu kami dalam menjalankan tugas ini. Kami berharap bantuan terus berdatangan agar kita bisa bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir,” ucap Sagita. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di