Dinsos Kembali Lakukan Monitoring Penyaluran BLP3G

oleh -38 Dilihat
oleh

HABARI.ID, DINSOS | Pemerintah Provinsi Gorontalo monitoring penyaluran Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G) untuk memastikan program bantuan ini berjalan sesuai dengan perencanaan dan target.

Monitoring ini dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 6 September 2024 di berbagai wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo, dengan fokus pada keluarga penerima manfaat (KPM).

banner 468x60

Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Sagita Wartabone mengungkapkan kegiatan monitoring ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa proses penyaluran bantuan berjalan sesuai pedoman dan perencanaan yang telah disepakati.

“Monitoring dilakukan setelah penyaluran bantuan untuk mengecek apakah pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan rencana. Jika ditemukan hambatan atau penyimpangan, kita bisa segera lakukan perbaikan,” ungkap Sagita.

Selain itu, monitoring ini juga bertujuan mengidentifikasi kendala yang mungkin terjadi selama pelaksanaan program. Data yang diperoleh dari monitoring akan menjadi masukan untuk evaluasi di akhir kegiatan, guna melihat capaian program dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di Gorontalo.

BLP3G sendiri menyasar total 23.000 KPM yang tersebar di 709 desa/kelurahan di 77 kecamatan. Rincian jumlah penerima meliputi, Kabupaten Gorontalo 9.165 KPM di 200 desa/kelurahan pada 19 kecamatan. Kabupaten Boalemo 3.646 KPM di 82 desa/kelurahan pada 7 kecamatan.

Kabupaten Bone Bolango 3.213 KPM di 164 desa/kelurahan pada 18 kecamatan. Kabupaten Pohuwato 2.793 KPM di 104 desa/kelurahan pada 13 kecamatan. Kabupaten Gorontalo Utara 2.182 KPM di 112 desa/kelurahan pada 11 kecamatan, dan Kota Gorontalo 2.001 KPM di 47 desa/kelurahan pada 9 kecamatan.

Setiap KPM menerima bantuan berupa beras sebanyak 10 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan 10 butir telur ayam. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Gorontalo.

“Hasil evaluasi dari program ini akan memberikan gambaran tentang capaian yang diraih serta hal-hal yang perlu diperbaiki. Sehingga menjadi acuan dalam perencanaan program serupa di tahun mendatang,” tandasnya (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di