HABARI.ID, PEMPROV | Memperkuat sinergi dan menyatukan langkah dalam penanganan masalah sosial, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Kerja pada Kamis, (9/10/2025, bertempat di Ruang Dirosa, Kantor Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Sosial Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo serta para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari seluruh wilayah, dengan tujuan membangun kesepahaman dan strategi bersama dalam menghadapi kompleksitas permasalahan sosial di tingkat akar rumput.
Dalam sambutan pembuka, Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone, menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah seremoni formal, tapi momentum untuk mengevaluasi atas apa yang sudah kita lakukan di tahun ini, sekaligus menyusun kembali langkah-langkah yang lebih efektif dalam menangani persoalan sosial, terutama di tingkat masyarakat yang paling rentan. Hal ini juga selalu ditekankan Bapak Gubernur Gorontalo dan Ibu Wakil Gubernur Gorontalo yang meminta kita untuk selalu turun ke masyarakat dan memaksimalkan peran pemerintah melalui kerjasama pihak – pihak terkait.
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam rapat tersebut adalah pentingnya pembenahan data masyarakat rentan misalnya lansia, diasbilitas, anak – anak terlantar yang ada di wilayah masing – masing termasuk memfasilitas untuk memperbaiki data dan mengusulkan kembali masyarakat kurang mampu yang harusnya layak menerima bantuan tapi tidak terdaftar dalam penerima bantuan yang dikenal dengan exclusion error atau sebaliknya yang sudah mampu namun masih menerima bantuan untuk diusulkan digraduasi dari sasaran penerima bantuan sosial.
“Tantangan kita ke depan adalah memastikan tidak ada lagi masyarakat layak bantu yang terlewat dari pendataan. Ini menjadi tugas besar para TKSK, karena data yang akurat adalah kunci keberhasilan program perlindungan sosial,” tegas sagita
Ia juga mengakui bahwa tugas TKSK tidak ringan. Selain bertanggung jawab pada penanganan masyarakat terdampak bencana, mereka juga terlibat dalam proses rehabilitasi sosial, pelayanan masyarakat rentan, serta berhadapan langsung dengan berbagai dinamika sosial di tingkat kecamatan.
Menutup arahannya, Sagita menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh TKSK di Provinsi Gorontalo atas dedikasi dan kerja keras mereka selama ini. Ia menyebut para TKSK sebagai “pejuang sosial tanpa pamrih” yang telah menjadi mitra penting pemerintah dalam menjangkau masyarakat paling membutuhkan. (adv/habari.is)