HABARI.ID, DEPROV | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo diharapkan mampu melakukan pembenahan terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pasalnya, agenda tahunan penerimaan murid itu terus menimbulkan persoalan.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo sofyan Puhi menegaskan bajwa sejauh ini tak sedikit masalah yang timbul dalam proses PPDB di SMK maupun SMA sederajat. Baik melalui sistem zonasi hingga distribusi siswa yang belum merata.
“Pemerataan calon peserta didik di tiap-tiap sekolah menjadi hal pokok yang harus ditekankan di sekolah yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi Gorontalo, baik itu SMK, SMA sederajat. Harus ada perbaikan,” ungkap Sofyan, (22/04/2024).
Persoalan ini kerap menjadi persoalan setiap tahunnya. Bahkan tak sedikit pula yang melakukan pengaduan terhadap sistem zonasi dan berujung pada ketimpangan pendidikan. “Dinas terkait harus lebih memperhatikan masalah ini agar tidak ada lagi ketimpangan pendidikan di Gorontalo,” jelasnya.
Jajaran Komisi IV Deprov Gorontalo tidak akan dima melihat kondisi tersebut. Peninjauan sekaligus mengevaluasi di setiap sekolah terhadap pelaksanaan PPDB bakal dilakukan untuk membuat pelayanan publik bisa menjadi lebih baik.
“Kita akan turun lapangan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang sistem pendidikan. Untuk itu penting nagi wali murid untuk mengetahui dan memperhatikan sistem pendidikan di sekolah yang dituju,” tandasnya. (dik/habari.id)
