Didorong Miliki Perumda Pasar, Alwi: Kota Harus Jadi Pilot Project

oleh
perumda
Kunjungan kerja Komisi DPRD Kota Gorontalo dan Ketua DPRD Kota Gorontalo, Hardi Sidiki, di Perumda Pasar Makassar.
banner 468x60

HABARI.ID, DEKOT I Kota Gorontalo sebagai daerah jasa dan perdagangan, menjadi pusat aktivitas masyarakat dari berbagai daerah baik lokal dan luar Provinsi Gorontalo. Inilah salah satu alasan, Komisi B DPRD Kota Gorontalo mendorong Ibu Kota Provinsi Gorontalo tersebut harus memiliki Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Pasar.

Seperti dikatakan Ketua Komisi B DPRD Kota Gorontalo, H. Alwi Podungge saat dihubungi terpisah melalui selular Jumat (11/03/2022) malam usai melakukan kunjungan kerja di Perumda Pasar Kota Makassar.

Aleg dari Fraksi Partai Amanat Nasional ini jelaskan, dorongan terhadap Kota Gorontalo untuk memiliki Perumda Pasar agar pengelolaan pasar di Kota Gorontalo lebih mandiri.

“Jika selama ini pasar-pasar dikelola oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo, maka kami mendorong kedepan Kota Gorontalo sudah harus memiliki Perumda Pasar ..,”

“Tujuannya, selain mengacu pada peraturan daerah terkait sudah ada dan Kota Gorontalo sebagai daerah jasa dan perdagangan, tentu bertujuan untuk memandirikan pengelolaan pasar agar lebih akuntabel,” ujarnya.

Di Kota Gorontalo sendiri tersebar beberapa pasar tradisional, dan sekarang ini dalam proses pengerjaan pusat perdagangan dan New Pasar Sentral.

Dorongan untuk menjadikan Kota Gorontalo sebagai Pilot Project dalam pengelolaan pasar, harus benar-benar ditanggapi serius oleh Pemerintah Kota Gorontalo.

Sebab kata Alwi Podungge, hal tersebut akan memberikan dampak baik terhadap peningkatan perekonomian masyarakat baik pedagang dan konsumen, termasuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Gorontalo.

“Dalam pengelolaan pasar di Kota Gorontalo, Pemerintah Daerah dan DPRD Kota Gorontalo sering diperhadapkan dengan persoalan klasik, yakni tata kelola pemungutan retribusi ..,”

“Dan kita ketahui bersama bahwa retribusi ini salah satu pendorngkak PAD Kota Gorontalo. Maka dari itu, jika Kota Gorontalo kedepannya sudah memiliki Perumda Pasar, kami bisa pastikan pengelolaan retribusi pasar jauh dari permasalahan ..,”

“Bahkan PAD Kota Gorontalo dari pasar bisa meningkat, sebab seluruh keuangan pasar dikelola secara mandiri oleh Perumda Pasar dan diawasi Pemerintah Kota Gorontalo juga DPRD Kota Gorontalo,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan