Desa Tulabolo Bakal Jadi Desa Ekowisata

oleh -68 Dilihat
oleh
PT PLN UP3 Gorontalo usai menyerahkan bantuan 8.000 bibit pohon kepada Dinas Parpwisata Provinsi Gorontalo untuk kegiatan pelestarian alam dan pengembangan destinasi wisata minat khusus di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Senin (13/7/2020).
HABARI.ID I Sebagai salah satu desa penyangga kawasan hutan konservasi, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo tengah menyiapkan Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango untuk menjadi desa ekowisata di Provinsi Gorontalo.

Dinas Pariwisata yang bekerjasama dengan PT PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo memanfaatkan dana CSR perusahaan pelat merah itu untuk pengadaan bibit pohon yang akan ditanam di kawasan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).

Hal itu pun ditandai dengan penyerahan 8.000 bibit pohon yang terdiri dari buah dan kayu-kayuan oleh PT PLN UP3 Gorontalo kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli Katili, Senin (13/7/2020).

banner 468x60

“Untuk memajukan pariwisata, kami menggandeng antara lain dinas pariwisata kabupaten/kota, mendorong industri pariwisata, juga melakukan kerjasama berbagai pihak termasuk PLN. Program CSR PLN ini menjadi penting untuk mengembangkan pariwisata di Gorontalo,” kata Rifli.

Ditambahkan Rifli, selain untuk pelestarian alam, lokasi penanaman 8.000 bibit nantinya akan titik destinasi pariwisata minat khusus. Pihaknya pula akan melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dengan pemberdayaan dan pengelolaan ekowisata dengan tujuan peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

Sebelumnya, Asisten Manajer PT PLN UP3 Gorontalo, Rulli S Malie menyampaikan, kerjasama ini merupakan wujud dari komitmen PLN mendukung pariwisata di daerah.

“Penanaman bibit ini merupakan kerjasama PLN dengan Dinas Pariwisata sebagai upaya untuk melakukan penghijauan, memperbaiki kondisi lingkungan di kawasan hutan yang juga menjadi objek wisata,” kata Rulli.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan