HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Akselerasi realisasi program kegiatan dan anggaran, menjadi tuntutan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo.
Melalui rapat rapat koordinasi percepatan pelaksanaan dan penyerapan program kegiatan infrastruktur Kamis (13/01/2022), terungkap keterbatasan SDA (Sumber Daya Aparatur) menjadi salah satu kendala dihadapi Dikbud Kota Gorontalo dalam mengakselerasikan program kegiatan dan anggaran.
Dalam forum resmi yang dimotori langsung Bappeda Kota Gorontalo itu, Wali Kota Gorontalo Dua Periode ini meminta dengan tegas kepada BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan) Kota Gorontalo, untuk menambah SDA Dikbud Kota Gorontalo.
“Di Dikbud Kota Gorontalo ada banyak program kegiatan baik fisik dan keuangan, yang akan dilaksanakan pada tahun 2022. Maka dari itu, agar pelaksanaan program kegiatan dan keuangan di instansi ini berjalan dengan baik, maka SDA nya harus ditambah ..,”
“Dari pemaparan Kepala Dikbud Kota Gorontalo, pada proses penginputan program kegiatan dan realisasi keuangan, mereka hanya dibantu oleh pegawai dari Dinas PUPR Kota Gorontalo ..,”
“Memang upaya yang dilakukan Dikbud Kota Gorontalo sudah sangat bagus. Akan tetapi, kedepan SDA di instansi tersebut harus dipenuhi. Sehingga program kegiatan baik fisi dan keuangan bisa terlaksana dengan maksimal,” terangnya.
Ia jelaskan lagi, dalam penempatan SDA di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo, harus sesuai dengan kinerja serta pengetahuan.
“Misal berkaitan dengan program, tentu harus SDA yang berkompeten pada bidang program. Agar tugas yang nantinya akan dijalankan oleh SDA itu, bisa berjalan dengan baik dan cepat,” pungkasnya.(bnk/habari.id).