Cerita Muhammad Raya, Anak Gorontalo Lulus UTBK Fakultas Kedokteran UI

oleh
oleh
Muhammad Raya K. Laliyo, santri SMAIT Fitrah Insani yang lulus UTBK Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

HABARI.ID, KAMPUS I Kisah salah satu remaja asal Gorontalo, Muhammad Raya K. Laliyo, sangat menginspirasi generasi muda pelajar di Gorontalo, untuk menggapai mimpi di perguruan tinggi ternama di Tanah Air.

Remaja jebolan SMAIT (Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu) Fitrah Insani Boarding Islamic School ini, sukses meraih skor 775 pada UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dan diterima di Fakultas Kedokteran UI (Universitas Indonesia).

banner 468x60

Dari postingan video di akun instagram bernama yfibandung, remaja yang akrab disapa Raya ini sedikit mengisahkan tentang perjalanannya sampai bisa sukses lulus UTBK Universitas Indonesia.

Sebuah kisah, dimana untuk menggapai kesuksesan tidak hanya membutuhkan kemampuan, percaya diri dan doa saja.

Tetapi, juga membutuhkan sikap baik dan berbaik sangka, dukungan orang tua, keluarga, sahabat, teman, guru, orang di sekitar kita bahkan orang lain yang terus mendoakan.

Ia sampaikan dalam postingan video itu, pilihannya mendaftar ke Fakultas Kedokateran Universitas Indonesia berawal dari komunikasi antara dirinya dengan orang tuanya.

Karena Ia dan orangtuanya menyanggupi pilihan itu, maka Ia pun melanjutkan langkah perjuangannya menuju UTBK Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia.

banner 468x60

“Kalau ditanya nyangka atau tidak menyangka, saya bakal jawab nyangka. Karena kemarin, setelah mengerjakan UTBK, saya merasa percaya diri atas hasil yang saya dapatkan ..,”

“Saya juga membiasakan diri untuk berpositif thinking, atas hasil yang saya akan dapatkan dari seleksi tersebut ..,”

“Pilihan saya ini berdasarkan hasil komunikasi antara saya dengan orang tua. Jika saya menyanggupi dan orang tua juga menyanggupi, maka kita akan mengambil pilihan tersebut.

“Hasil dari diskusi kami, kami memilih Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,” jelas Muhammad Raya.

Tidak hanya itu tambah Muhammad Raya, peran SMAIT Fitrah Insani menurutnya sangat penting selama Ia menjalani pendidikan.

Bahkan keberhasilannya sampai bisa lulus dalam UTBK Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tidak luput dari peran serta pesanten dimana Ia menuntut ilmu.

“Peran sekolah terhadap keberhasilan saya dalam UTBK, tentu sangat membantu. Terhitung saya saat ini sebagai santri dari pesantren SMAIT Fitrah Insani, pesantren selalu memberikan fasilitas-fasilitas ..,”

“Misal, fasilitas mendatangkan sosialisasi dari luar, sehingga kita tidak ketinggalan informasi tentang kehidupan pendidikan di luar sana ..,”

“Pesantren memberikan fasilitas berupa bimbingan belajar dan juga menambah waktu belajar, sehingga persiapan kita untuk UTBK tetap maksimal,” ungkap Muhammad Raya.

Keberhasilan yang Ia raih saat ini, Ia berharap bisa dirasakan dan di dapatkan pelajar-pelajar lain terutama santri dan santriwati SMAIT Fitrah Insani.

“Untuk adik-adik kelas saya, dalam mendampatkan hasil yang terbaik kalian tidak cukup dengan belajar dan berdoa ..,”

“Karena kedua hal itu juga dilakulan orang-orang di luar sana. Kalian bisa memulai dengan berbuat baik kepada orang-orang sekitar kalian, seperti guru, teman dan kepada siapaun ..,”

“Barangkali dari doa orang-orang tersebut kalian bisa mendapatkan hasil terbaik yang diinginkan,” pungkas Muhammad Raya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60