Cegah Perebakan Covid 19, Warga Rantau Diminta Jangan Dulu Mudik

oleh
Rusli-Nelson-1
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, berbincang dengan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di sela peninjauan pengawasan corona di Bandara Jalaluddin Gorontalo, Rabu (18/3/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60

HABARI.ID I Warga asal Gorontalo yang saat ini berada di tanah rantau, untuk sementara waktu belum bisa mudik alias pulang ke kampung halaman, Gorontalo. Kebijakan itu berlaku hingga situasi Corona Virus Disease (Covid-19) dinyatakan telah mereda dan terkendali.

Imbauan untuk jangan dulu mudik bagi warga Gorontalo di tanah rantau disampaikan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, Sabtu (28/3/2020). Tujuannya untuk meminimalisir, serta memutus rantai penularan Covid-19.

“Bagi warga asal Gorontalo yang berada di luar daerah untuk sementara jangan dulu pulang ke Gorontalo. Jangan dulu mudik sekarang, sampai beberapa bulan ke depan, hingga situasi corona benar-benar terkendali,” ujar Rusli Habibie.

Menurut Rusli Habibie, sampai saat ini Provinsi Gorontalo masih nol kasus Covid-19. Upaya untuk menjaga kondisi tersebut tidak akan menghasilkan apa-apa, jika tidak didukung oleh peran serta masyarakat.

“Belajar dari negara dan daerah yang terkonfirmasi positif corona. Penyebaran corona berawal dari satu orang, sekumpulan orang dari luar negeri atau daerah yang terkonfirmasi positif corona,” ungkap Rusli Habibie.

“Oleh karena itu kami mengimbau warga Gorontalo di lauar daerah, jangan dulu pulang ke Gorontalo. Sebab, kita tidak pernah tahu anda terinfeksi kapan dan di mana …,”

“Sayangi orang tua anda, keluarga anda, tetangga anda, serta kerabat dan handai tolan,” sambung Rusli Habibie menambahkan.

Lebih lanjut Rusli Habibie mengajak masyarakat di luar daerah untuk membantu Pemprov serta pemda kabupaten/kota di Gorontalo untuk mencegah Covid-19. Caranya untuk sementara jangan dulu datang ke Gorontalo.

“Bantu kami untuk mencegah dengan tidak mudik ke Gorontalo hingga beberapa bulan ke depan,” pinta Rusli Habibie.(hasan/gopos)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan