Cegah Penyebaran Virus Corona COVID-19 dengan Mencuci Tangan

oleh
Direktur RS Aloei Saboe dr. Andang Ilato saat konferensi pers.[foto_hms.pmprv]
banner 468x60

HABARI.ID I Cara mencegah penyebaran dan penularan virus Corona COVID-19.adalah dengan menjaga kondisi tubuh tetap bersih, seperti membiasakan diri cuci tangan.

Mencuci tangan, kata Direktur Rumah Sakit Aloei Saboe dr. Andang Ilato, jauh lebih baik dibanding menggunakan masker. Masker, cukup digunakan saja oleh orang yang sakit flu maupun batuk. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dengan isu tentang virus Korona.

“Orang yang sehat enggak perlu pakai masker. Cukup yang sakit saja apakah dia batuk atau flu. Virus itu hidup di sel, di udara tidak …,”

“Apalagi hawa kita di Gorontalo sangat panas. Jadi namanya masker itu bukan untuk orang sehat, tapi orang sakit,” jelas Andang saat konfrensi pers di Dinas Kesehatan, Selasa (3/3/2020).

Ia Meminta warga tidak memborong masker dalam jumlah banyak. Andang menyarankan warga rutin mencuci tangan untuk mencegah penularan virus dari benda-benda yang disentuh dan masuk melalui makanan atau bagian wajah yang disentuh.

“Penularan virus Corona ini, 70 persen karena kita tidak cuci tangan. Oleh karena itu cuci tangan sangat penting. Jadi masker minimal kita gunakan …,”

“Jangan sampai masker diborong habis-habisan dan justru tenaga medis tidak kebagian,” kata dr. Andang.

Warga yang memiliki kekuhan batuk, flu dan demam tinggi diharapkan bisa memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit tedekat. Hal ini untuk memudahkan deteksi dini penuluran COVID-19 di masyarakat.

Rumah Sakit Aloe Saboe saat ini sedang menangani satu pasien suspect COVID-19. Pasien diisolir usai tiba dari ibadah umroh 1 Maret 2019 lalu dengan keluhan sesak nafas, batuk flu dan demam tinggi. Dugaan awal yang bersangkutan mengalami gejala TB dan pneumonia.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, sampel darah dan dahak pasien sudah dikirim ke Jakarta untuk diperiksa.

Dinas Kesehatan provinsi bekerjasama dengan kabupaten/kota sedang melakukan surveilans terhadap ratusan jemaah umroh yang datang bersamaan dengan pasien.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan