HABARI.ID, DEPROV | Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Gorontalo, sebuah organisasi profesi yang menjadi wadah bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), kini sedang mengalami sorotan intensif terkait pengelolaan dana dan pembinaan anggotanya, Senin (29/04/2024).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo AW Thalib menyampaikan bahwa jumlah iuran yang terkumpul oleh KORPRI di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo telah mencapai angka yang mencengangkan, mencapai total sebesar Rp 12 Miliar.
Menurutnya, dana sebesar itu harus diberdayakan secara baik dan efektif. Untuk itu sangat diperlukan langkah-langkah yang lebih sistematis dan transparan untuk memastikan bahwa setiap rupiah iuran yang dikumpulkan memberikan dampak yang maksimal bagi anggota KORPRI dan masyarakat yang dilayani.
“Yang lebih penting juga adalah pembinaan rutin yang mencakup aspek-aspek rohani, jasmani dan budaya bagi anggota KORPRI. Selain itu pembinaan kewirausahaan juga sangat krusial sebagai upaya persiapan bagi anggota KORPRI yang akan memasuki masa pensiun di masa mendatang. KORPRI harus mampu menyantuni anggotanya yang membutuhkan bantuan,” ungkap AW Thalib.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengakui abhwa saat ini belum terdapat organisasi yang cukup terstruktur untuk mengelola dana dan program-program pembinaan ini secara efisien. Untuk itu koordinasi yang lebih baik antara pimpinan induk KORPRI dengan unit-unit di OPD menjadi sangat diperlukan.
“Hal ini butuh koordinasi atau rapat bersama antara pimpinan induk dengan unit-unit di OPD sehingga bisa terkoordinasi dan kolaborasi antara keinginan keduanya,” jelasnya. (dik/habari.id)
