HABARI.ID, TRENGGALEK I Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan, ada banyak target yang harus dicapai PDAM Tirta Wening Trenggalek demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Beberapa target tersebut di antaranya, PDAM Tirta Wening harus membuat peta pipa air secara online. Agar mapping keberadaan jaringan PDAM dapat terpantau dengan mudah.
“PDAM saya harapkan bisa mencapai beberapa target, termasuk membuat peta jaringan aset yang ada di PDAM secara online, berbasis Geotagging,” harap Mochamad Nur Arifin.
“Saya ingin PDAM punya peta aset, di mana letak pompa air, di mana jaringan pipanya sehingga nanti bisa bersinergi dengan program kedinasan lain,” kata Bupati Trenggalek usai melantik Direktur dan Pengawas PDAM Tirta Wening, Jum’at (15/01/2021).
Sering kali pipa PDAM bocor hanya gara-gara pekerjaan galian tanah. Ini karena sulitnya upaya deteksi lebih awal tentang letak pipa PDAM.
“Jangan sampai pada saat PU melebarkan jalan, ekh tiba-tiba pipa PDAM sudah bocor kesentuh alat berat…,”
“Kalau pipanya sudah bocor lantaran pekerjaan galian tanah, pelanggan pun terhambat dalam mendapatkan kebutuhan air bersihnya,” katanya.
Bupati memang sudah mengingatkan kepada Direktur, untuk tidak ‘lekas bahagia’ begitu mendapat kepercayaan memimpin PDAM Tirta Wening. Karena harus menyiapkan banyak hal.
Nur Arifin juga mengingatkan soal poin-poin yang ada dalam kontrak kerja, di antaranya harus berintegritas, dalam bekerja pun harus berbasis kepuasan masyarakat.
Selain itu, kata Bupati, PDAM juga harus memikiran soal pengadaan water tagging di beberapa ruang terbuka hijau.
Melakukan perawatan pada transmisi dan pompa. Kemudian soal pengelolaan air hingga penanganan aduan yang berbasis Call Center yang aktif 24 jam.
“Dan tolong, remunerasi benar-benar berbasis kinerja dan berbasis kepuasan masyarakat,” tutupnya.(Sar/habari.id)