Bupati Saipul Awali Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perumahan MBR

oleh
banner 468x60

HABARI.ID – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR, Hery Tri Saputra Zuna, mengawali Peletakan batu pertama pembangunan perumahan berwawasan lingkungan dan kolaborasi stakeholder dalam pemenuhan hunian bagi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang berlokasi di Dusun Bakia, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Rabu, (13/09/2023).

Hadir pula pada ground breaking perumahan Green Panua Residen itu Perwakilan Deputi Komisioner BP Tapera, Alfian, Kepala Divisi SMD BTN, Teguh Wahyudi, Kakanwil BTN Wilayah 05, Paulus Hess, Kepala Dinas PU PERKIM Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Dirut PT. GSM, Mordeka Copper Gold, Boyke Abidin, Corporate Comunication dan Comunity Manager, Wiwin Suhartanto, Direksi PT. RBP, J Rianthony Nata Kusuma, Ketua Umum Asosiasi Properti Indonesia, Rikardy Tito, Branch Manager BTN Gorontalo, Arjuna, Dandim, serta Kapolres Pohuwato.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga merasa sangat bersyukur karena bisa berkumpul bersama para stakeholder yang akan berkolaborasi dalam program pemenuhan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Pohuwato.

“Peletakan batu pertama pembangunan perumahan berwawasan lingkungan yang berlokasi di green panua residen ini adalah bukti nyata dari komitmen kita mendukung program nasional pemenuhan hunian yang layak bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan daya beli,” ujar Saipul.

“Sebagaimana target RPJMN 2020-2024 pemerintah menargetkan peningkatan akses rumah layak huni sampai dengan 70% melalui berbagai skema bantuan pembiayaan diantaranya melalui tabungan perumahan rakyat (Tapera) dan juga skema dukungan pembiayaan lainnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati Saipul mengatakan dukungan pembiayaan dari pemerintah atau subsidi sangat dibutuhkan untuk membantu bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk memperoleh akses pembiayaan yang murah dan mudah dalam mendapat kepemilikan rumah hunian yang layak.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan serta perhatian dari Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR kepada Kabupaten Pohuwato, serta dukungan penuh dari manajemen Pani Gold Project,” ungkap Saipul.

“Kami menaruh harapan besar kiranya kolaborasi stakeholder ini dapat memberikan harapan dan peluang bagi warga Pohuwato untuk memperoleh hunian yang layak. Karena dengan adanya program ini kami sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat ditengah-tengah keterbatasan dan kemampuan keuangan daerah,” tandasnya.

Sementara itu, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR, Hery Tri Saputra Zuna menjelaskan, menyediakan rumah bagi masyarakat ini tantangannya luar biasa, di Kabupaten Pohuwato ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.

“Kolaborasinya, bagaimana inisiatif pemerintah daerahnya sebagai tulang punggung, peran pemerintah pusat dan paling utama peran badan usaha. Ada Tapera, Tapera ini bisa untuk ASN, tapi kedepannya untuk lainnya juga seperti TNI/Polri dan sebagainya. Tapi setidaknya untuk ASN, kalau ada ASN yang belum punya rumah silahkan di data dan kita coba dorong melalui Tapera,” terang Hery.

“Kemudian dengan Tapera dan BPN saat ini sudah dibuat tabungan BTN perumahan Tapera. Ini disediakan untuk masyarakat yang informal berupa belum punya slip gaji dia dipersilahkan menabung di BTN,” pungkasnya. (Mg/habari.id)

Baca berita kami lainnya di