Buka Layanan Vaksin, Fikram Beri Uang Pengganti Transport Untuk Warga

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama buka layanan vaksinasi covid 19 bagi warga Kecamatan Hulondhalangi di kediaman pribadinya, Kelurahan Tenda, Sabtu (25/09/2021). Menariknya kegiatan tersebut juga menyediakan Door Prize.

Fikram menyebut, dengan menyediakan Door Proze hingga pengganti transport bagi masyarakat penerima vaksin menjadi salah satu strategi agar warga lebih antusias untuk melakukan vaksinasi.

“Saya targetkan 250 orang untuk divaksin. Sebab, yang disiapkan juga sebagai pengganti itu jumlahnya terbatas. Yakni Rp. 25 juta. Jujur saja banyak peserta vaksinasi ini sudah melampaui target, sekitar 400 orang. Namun itu bukan menjadi masalah jika yang lain belum mendapat pengganti transport yang penting sudah divaksin,” jelas Fikram.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo ini menegakskan bahwa tujuan vaksinasi tersebut agar masyarakat di Provinsi Gorontalo khususnya  Kecamatan Hulondhalangi untuk menyelamatkan warga dari bahaya virus corona yang sampai saat ini masih melanda daerah.

“Buktinya sekarang bisa dikatakan berhasil, padahal banyak juga yangn kami arahkan ke Lapangan Taruna Remaja untuk divaksin, tapi banyak juga yang memilih disini. Mungkin karena pengganti transportasi itu. Sengaja saya buat demikian supaya kita tidak kejar-kejar masyarakat untuk divaksin. Mereka datang dengan sendirinya, bahkan sudah berulang kali dijemput untuk divaksin tapi tidak mau. Ini strategi jitu,” ungkapnya.

Pelaksanaan vaksinasi akan diupayakan kembali oleh Fikram Salilama untuk membantu Pemerintah menciptakan Herd Immunity atau kekebalan komunal dari covid 19 pada gelombang kedua. Akan tetapi hal itu masih akan dikoordinasikan bersama dengan Karang Taruna Kelurahan Tenda mauoun kelompok masyarakat.

Sementara itu, salah satu peserta vaksinasi covid 19 yang masih duduk di bangku sekolah menengah, Reza Setiawan mengaku sangat senang mengikuti vaksin gratis tersebut, karena selain jaraknya rumahnya dari tempat penyuntikan vaksin juga mendapat pengganti transport.

“Sebenarnya di Lapangan Taruna ada vaksinasi, tapi karena teman-teman saya suntiknya disini, saya ikut juga. Saya juga ingin sekolah tatap muka, sekarang kalau mau sekolah harus divaksin dulu soalnya. Tadi setelah disuntik tidak ada efek sama sekali,” ucapnya. (Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan