HABARI.ID – Kabupaten Pohuwato menjadi lokus kolaborasi BRIN-Pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Dr. Ing. Wiwiek Joelijani, M.T, sesaat diterima Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, di Rudis Camat Paguat, Rabu, (05/06/2024).
Menurutnya, dalam rangka melaksanakan program Reformasi Birokrasi Tematik BRIN tahun 2024, salah satu yang menjadi fokus utamanya adalah pengentasan kemiskinan.
Disisi lain, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bermaksud untuk melaksanakan kolaborasi program percepatan pengurangan angka kemiskinan dengan pemerintah daerah.
“Ia, dan Kabupaten Pohuwato merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Gorontalo yang menjadi lokus kolobarasi BRIN-Pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan. Kegiatan ini merupakan program Reformasi Birokrasi Tematik BRIN Tahun 2024 dan salah satu yang menjadi fokus utamanya adalah pengentasan kemiskinan,” ujar Wiwiek Joelijani.
Menurutnya, setelah penerimaan ini, berkenaan tim akan berkunjung ke instansi pemerintah daerah untuk berdiskusi dan mendapatkan informasi dan data terkait program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan dan permohonan fasilitasi kunjungan observasi ke lapangan untuk melihat kondisi kemiskinan, dan wawancara langsung ke masyarakat miskin.
Selaku pemerintah daerah, Wabup Suharsi didampingi Kepala Bapppeda, Irfan Saleh, TKB, Rahmin Pakaya, menyampaikan ucapan selamat datang Kepada Tim BRIN di Bumi Panua Pohuwato, serta ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat atas upaya dalam pengentasan kemiskinan serta penanganannya di daerah.
Lanjut Suharsi, pemerintah daerah sangat mendukung penuh apa yang akan dilakukan di Pohuwato, dengan harapan agar maksud dan tujuan dapat membantu pemerintah daerah kaitan dengan penanganan kemiskinan yang ada di Kabupaten Pohuwato bisa terwujud.
“Semoga hal ini merupakan suatu langkah yang baik untuk kiranya bagaimana kita dapat berkolaborasi dalam pengentasan kemisikinan khusunya di wilayah Kabupaten Pohuwato, sehingga langkah dan kebijakan yang kita akan ambil dapat tepat sasaran,” ungkapnya.
Bukan itu saja, untuk memaksimalkan riset ini diharapkan kepada para tim kiranya untuk dapat mengambil sampel di masing-masing kecamatan yang nantinya dapat diatensi oleh pemerintah pusat. (Mg/habari.id)