HABARI.ID I BPOM atau Balai Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Gorontalo, menyegel salah satu gudang distribusi pangan di Kota Gorontalo, Jumat (18/12/2020).
Keadaan gudang yang tidak layak untuk menampung berbagai produk pangan, salah satu alasan dilakukan penyegelan.
Bahkan dari hasil kunjungan, BPOM menemukan sejumlah produk pangan yang rusak akibat dimakan tikus.
Kepala BPOM Provinsi Gorontalo, Agus Yudi Prayudana menjelaskan, gudang ini beberapa kali di Sidak (Insoeksi Mendadak).
“Karena gudang ini sudah berkali-kali kami sidak, kami periksa ternyata belum ada perkembangan yang signifikan …”
“Dalam memperbaiki sarana prasarananya, maka keputusan akhirnya kami segel untuk sementara …”
“Segel akan kita buka, jika ada keseriusan dari pemilik gudang untuk perbaikan, dan membuktikannya,” tegas Agus.
Agus memaparkan, gudang yang sesuai SOP, dan layak untuk menyimpan bahan pangan.
Yakni sarana prasarananya harus bisa melindungi produk pangan, dari suhu dan kelembaban yang bisa menjaga protes dari mutu bahan tersebut.
“Harus dapat melindungi produk pangan, dari binatang-binatang yang berpotensi menggangu dan merusak …”
“Seperti tikus, serangga atau pun kucing yang bisa masuk ke gudang …”
“Gudang harus tertutup rapat, dan tidak bisa binatang masuk kedalam gudang,” jelas Agus.
Agus katakan, selama intensifikasi pengawasan, dalam rangka Natal dan tahun baru.
BPOM sudah melaksanakan pengawasan terhadap 41 sarana, termasuk ritel maupun toko.
“Dari sekian banyak gudang yang kami periksa, memang baru gudang ini yang terpaksa kami lakukan tindakan penyegelan …”
“Karena sudah kami temukan tidak memenuhi syarat, yang sudah terlalu banyak. Maka kami segel,” terangnya.(dik/habari.id).
