HABARI.ID, DEPROV | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat akan memberikan hibah alat pendeteksi bencana untuk Provinsi Gorontalo. Pemerintah hanya menyediakan lokasi dan bangunan sebagai sarana pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Hamid Kuna menjelaskan bahwa bangunan yang harus dipersiapkan seluas 18×20 meter untuk menampung alat pendeteksi bencana di lima kabupaten dan kota gorontalo. Untuk lokasinya akan dibangun kompleks kantor BPBD Provinsi Gorontalo.
“Peralatan ini kabarnya sangat canggih dan bisa memonitor potensi bencana di seluruh daerah Gorontalo. Alatnya sudah siap namun tinggal bangunan saja yang dibutuhkan, lahan sudah ada tinggal bangunan dengan anggaran Rp 3 miliar,” ungkap Hamid, Selasa (16/10/2023).
Pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana ini akan memantau kondisi alam maupun aktivitas potensi bencana di daerah yang memiliki resiko tinggi. Tapi juga membantu daerah memberikan laporan terkait kejadian bencana, pra bencana dan pasca bencana.
“Makannya kami undang BPBD Provinsi Gorontalo meminta penjelasan yang pasti. Jangan sampai setelah kita bangun alat ini tidak ada, selain itu kami juga akan mengunjungi BNPB Pusat,” jelas Hamid.
Politisi Partai Hanura mengatakan, peralatan canggih pendeteksi bencana tersebut senilai Rp 25 miliar dan Gorontalo menjadi salah satu daerah yang rencananya akan mendapat peralatan itu dari BNPB. “Setelah alat itu sampai ke Gorontalo akan ada edukasi atau pelatihan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) yang nantinya bakal mengoperasikan alat canggih ini,” tandasnya. (dik/habari.id)