HABARI.ID | Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo, menggelar talkshow Pencegahan, Pemberantasan Terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), dengan melibatkan warga Desa Bubeya dan Desa Boludawa, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (02/03/2022).
Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Gorontalo, Abdul Muchars Daud menjelaskan, jika salah satu tujuan kegiatan tersebut untuk memperkuat keinginan masyarakat sebagai penggiat maupun relawan anti narkoba di lingkungan masing-masing.
Sebab, tahun ini BNNP Gorontalo akan menyiapkan dua wilayah, baik Desa Bubeya dan Desa Boludawa agar menjadi Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Dengan demikian masyarakat bisa kebal terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Jadi Desa Bersinar itu menjadi sebuah program yang di dalamnya ada skema pencegahan, pemberantasan, pemberdayaan masyarakat serta rehabilitasi. Dan melalui Desa Bersinar juga merupakan upaya dari masyarakat untuk menolak narkoba,” jelas Abdul Muchars Daud.
Dalam waktu dekat ini, pihak BNNP Gorontalo bersama Pemerintah Daerah bakal mengukuhkan penggiat dan relawan anti narkoba yang melibatkan peran masyarakat dalam pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika maupun obat-obatan terlarang.
“Kami akan mencari waktu yang tepat untuk mengkukan relawan anti narkoba, tapi kalau pencanagan sebagai desa bersinar itu bisa saja di akhir tahun setelah seluruh program dilaksanakan,” ujarnya.
Abdul Muchars menyebutka, bahwa Desa Bubeya dan Boludawa bukan merupakan daerah rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. Melainkan sebagai Desa waspada, karena ada beberapa warga setempat yang berhubungan dengan BNNP Gorontalo.
“Baik sebagai orang yang sementara dalam perawatan ataupun pernah ada penangkapan dan pengungkapan kasus di desa tersebut. Sehingga kami menilai bahwa Desa Boludawa dan Bubeya layak untuk kita intervensi,” ungkapnya. (Dik/Habari.id)