HABARI.ID | Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo menyelenggarakan pemilihan Duta Anti Narkoba Provinsi Gorontalo tahun 2022. Peserta lomba berjumlah 16 pasang atau 32 orang, yang berasal dari mahasiswa di perguruan tinggi se Gorontalo, Sabtu (26/03/2022).
Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Pol Sukandar menegaskan, pemilihan duta anti Narkoba di lingkungan pendidikan merupakan bentuk kerjasama antara perguruan tinggi di Gorontalo, dengan tujuan agar mahasiswa ikut berpartisipasi, berkontribusi dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Apalagi mahasiswa itu adalah agen perubahan dan mempunyai kegiatan yang mandiri. Ke depan kita akan membina mereka sebagai agen penggiat P4GN di lingkungan perguruan tinggi masing-masing,” jelas Brigjen Pol Sukandar.
Brigjen Pol Sukandar mengatakan bahwa penanganan BNN terhadap P4GN melalui duta anti narkoba dilakukan dengan cara Soft Power Approach, yakni pendekatan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat khususnya bagi mahasiswa untuk kegiatan pencegahan.
“Utamanya adalah rehabilitasi, karena ini sangat penting. Apalagi saat ini tak sedikit orang yang mengetahui bahwa rehabilitasi itu gratis dan dirahasiakan identitasnya serta tidak dipidana. Berbeda dengan kasus penangkapan, itu sudah masalah berbeda karena itu urusan terkait pemberantasan narkoba,” ungkapnya.
Tak melakukan pemilihan Duta Anti Narkoba saja. BNNP Gorontalo juga telah mengukuhkan peserta sebagai penggiat P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Sebagai perpanjangan tangan untuk membawa pesan kepada masyarakat tentang P4GN.
“Harapannya agar Duta Anti Narkoba dan penggiat P4GN menyampaikan pesan-pesan pencegahan kepada mahasiswa di lingkungan kampus, kemudian untuk warga di sekitar tempat tinggal dan pada saat pengabdian melalui program kerja kampus,” tandasnya. (Dik/Habari.id)