HABARI.ID I Gorontalo mulai diguyur hujan tapi disertai dengan angin kencang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo mengimbau kepada masyarakat Gorontalo untuk waspada dengan kondisi ini.
Sebab, menurut BMKG, pada bulan Desember tahun ini hingga Maret tahun 2020 curah hujan akan sangat tinggi. Diperkirakan hujan dan angin kencang ini bisa mencapai kecepatan 60 Km/jam, dan berpotensi merobohkan pohon, merusak atap rumah dan banjir.
Kasi Data dan Informasi Stasiun Meteorolgi Kelas 1 Djalaludin Gorontalo Wahyu Guru Iman menjelaskan, masyarakat Gorontalo dapat melakukan beberapa hal untuk menghadapi musim penghujan dengan mulai membersihkan lingkungan, meremajakan pohon, dan mengecek atap rumah.
“Mulai diwaspadai daerah-daerah yang sering banjir, kalau kecepatan angin saat hujan lebat bisa 34 knoat kalau dikalikan dengan 1,8 itu bisa mencapai 60 km/jam …,”
“Angin kencang dan hujan lebat akan berpotensi merobohkan pohon-pohon maka bagi para pengendara dan masyarakat di himbau untuk lebih berhati-hati …,”
“Karena pada bulan ini, pembentukan awan cumulonimbus juga peluanngnya lebih besar, dimana kita ketahui awan-awan berpotensi hujan lebat dengan kilatnya, dan anginnya yang kencang,” jelas Wahyu.
Selain hujan lebat, BMKG Gorontalo juga memprediksi ketinggian gelombang di laut akan meningkat hingga 1 sampai 2 meter. Hal ini dipengaruhi adanya musim baratan, dimana angin dari arah barat menuju ke arah timur laut.
“Gelombangnya diprediksi naik, terutama dibagian utara Gorontalo karena kita dominan anginnya dari bagian utara, hal ini perlu diwaspadai oleh para nelayan dan jasa transportasi laut” ungkap Wahyu.
Sementara itu, Jum’at (06/12/2019) pukul 13.00 WITA, kota Limboto dan sekitarnya mulai diguyur hujan. Hujan lebat disertai angin kencang yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam itu, telah menumbangkan pohon di jalan Samaun Pulubuhu, dekat kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo.(dwi/habari.id)
