HABARI.ID I 25 unit motor merek Suzuki Thunder disita aparat kepolisian setelah kedapatan membeli dan diduga menimbun BBM jenis premium.
Motor dengan tanki yang bisa memuat BBM dalam jumlah yang lumayan besar, hingga puluhan liter BBM ini, dalam sehari bisa berulang-ulang kali datang ke SPBU membeli BBM bersubsidi dengan harga normal. BBM ini ditimbun lalu dijual eceran di pinggir jalan dengan harga lebih.
Beberapa di antara motor yang disita itu, tangkinya sudah dimodifikasi agar bisa memuat BBM dalam jumlah yang lebih banyak. 25 motor tersebut disita tim Direskrimsus Polda Gorontalo setelah lima hari menggelar operasi di 19 SPBU.
“Para pemilik kendaraan ini diberi pembinaan dan sanksi penyitaan kendaraan sebagai barang bukti. Di antara barang bukti yang kami sita, sebagian besarnya adalah kendaraan yang tidak memiliki surat resmi alias bodong,” kata Kepala Bagian Kerjasama, AKBP Deny Mutahirin.
Indikasi penimbunan BBM ini, muncul karena mereka kerap datang berulang-ulang ke SPBU dengan membeli BBM sampai batas maksimal daya tampung tanki.
Motor-motor dengan tanki modifikasi ini, biasanya akan menumpuk hingga ke badan jalan menunggu antrian. “Operasi ini digelar bekerjasama dengan Pertamina dan pemerintah provinsi Gorontalo. Tugas kita memang di bagian penindakan terutama mereka-mereka yang terindikasi menimbun BBM,” kata Deny.(4bink/habari.id)
