Bertandang ke BWSS II Gorontalo, Syarif Mbuinga Bahas Usulan Penanganan Sungai dan Pencegahan Bencana di Provinsi Gorontalo

oleh -105 Dilihat
oleh
Anggota DPD RI, Syarif Mbuinga, saat kunjungan kerja ke BWSS II Gorontalo.

HABARI.ID, SENATOR RAKYAT I Wilayah Provinsi Gorontalo sampai dengan saat ini masih menjadi daerah rawan bencana, baik itu tanah longsor dan banjir. Hal tersebut menjadi perhatian serius Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, Syarif Mbuinga, sebagai wakil rakyat yang duduk di tingkat pusat. 

Keseriusan Anggota DPD RI Syarif Mbuinga, menyikapi kondisi Provinsi Gorontalo yang masih rawan dengan bencana, tidak hanya Ia lakoni dari belakang meja atau forum resmi di gedung DPD/MPR RI saja.

Tetapi Ia tindak lanjuti sampai ke daerah, dengan mendatangi lembaga baik vertikal dan pemerintahan daerah, guna mengkoodinasikan sejumlah persoalan bencana dan dampak bencana di daerah. 

Seperti terlihat pada aktivitas Syarif Mbuinga Senin (21/04/2025) pagi, melakukan kunjungan kerja ke Kantor BWSS (Balai Wilayah Sungai Sulawesi) II Gorontalo. 

Ia jelaskan, ada banyak hal di diskusikan pada forum resmi kunjungan kerja yang Ia lakukan di Kantor BWSS II Gorontalo Senin pagi itu. 

Mulai dari kondisi sungai di wilayah Provinsi Gorontalo, sungai-sungai yang dalam proses penanganan lembaga terkait, sungai yang masih terindikasi rawan bencana, sungai bekas bencana sampai dengan kendala yang dialami BWSS dan pemerintah daerah di Gorontalo. 

“Wilayah Provinsi Gorontalo masih banyak terjadi bencana alam baik itu banjir dan tanah longsor. Seperti di Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolang, Gorut, kabupaten Gorontalo bahkan Kota Gorontalo ..,”

“Setelah di identifikasi oleh lembaga terkait yakni BWSS II Gorontalo, banyak pekerjaan yang harus dituntaskan satu diantaranya penanganan sungai. Nah, inilah yang kami siap sinergikan mendukung sepenuhnya peran BWSS II Gorontalo dari DPD RI, dalam rangka meminimalisir bencana dari hulu sampai hilir,” ujar Syarif Mbuinga, saat di hubungi terpisah melalui selular.

Selain itu tambah Syarif Mbuinga, ada beberapa usulan yang Ia sampaikan ke BWSS II Gorontalo melalui forum resmi kunjungan kerja Senin pagi. 

Satu diantaranya penangan sungai di wilayah Provinsi Gorontalo seperti sungai yang ada di Kabupaten Boalemo. Karena menurutnya, bencana banjir yang terjadi di Boalemo beberapa pekan lalu pada Bulan April tahun ini, dampaknya sangat buruk dirasakan lebih dari 1000 jiwa. 

“Salah satu usulan kami ke BWSS II Gorontalo, yakni penangan sungain yang maksimal di wilayah Provinsi Gorontalo. Karena bencana banjir yang sering terjadi bukan hanya diakibatkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi, tetapi juga berasal dari kondisi sungai yang tidak baik. Usulan-usalan yang kami sampaikan, tentu akan kami kawal sampai ke Pemerintah Pusat, sehingga bisa segera direlalisasikan ke daerah,” terangnya. 

Sementara itu Kepala Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Sumber Daya Air BWSS II Gorontalo, Haris Djafar akui, memang benar apa yang disampaikan Anggota DPD RI Syarif Mbuinga. 

Dimana ada beberapa usulan yang diterima BWSS II Gorontalo, terkait dengan penanganan sungai dan antisipasi bencana di daerah. 

“Iya benar, salah satu yang kami bahas pada pertemuan juga kunjungan kerja Anggota DPD RI Pak Syarif Mbuinga, tentang sumber daya air di wilayah Provinsi Gorontalo serta penanganan dan antisipasi bencana. Kehadiran Pak Syarif Mbuinga, tentu wujud dukungan terhadap kami di BWSS II Gorontalo, dalam rangka menjalankan tugas dan kami siap berkolaborasi dengan beliau untuk kepentingan daerah dan masyarakat,” singkatnya.(bm/habari.id). 

Baca berita kami lainnya di