Berkat Pani Gold Project, Kini Sapras BLK Semakin Nyaman Digunakan

oleh
banner 468x60

HABARI.ID – Setelah selesai di renovasi oleh Pani Gold Project akhir Maret lalu, kini gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pohuwato kembali dipergunakan untuk pelatihan bagi calon tenaga kerja di Bumi Panua. Jum’at (19/05/2023).

Saat ini gedung BLK tersebut telah dipergunakan untuk kegiatan pelatihan instalasi jaringan listrik yang diikuti oleh 16 orang pemuda asal Bumi Panua, Pohuwato.

Dalam keterangannya, Kepala UPTD BLK Pohuwato, Verny Lengkong memberi apresiasi kepada Pani Gold Project atas kontribusi dalam membantu renovasi dan pengecatan gedung kantor BLK dan gedung workshop atau ruang kegiatan praktek yang telah selesai di renovasi.

“Setelah direnovasi, dua gedung tersebut tampak lebih segar dengan cat baru dan lebih nyaman, yang sebelumnya, kantor kami sangat tidak nyaman dikarenakan ada kebocoran atap di sana sini. Sekarang kami bisa lebih nyaman dan fokus dalam bekerja, kegiatan pelatihanpun lebih nyaman. Kami sangat berterimakasih kepada Pani Gold Project atas renovasi ini,” ujar Verny.

Bagi Verny kehadiran entitas bisnis seperti Pani Gold Project (PGP), yang dikelola bersama oleh PT Puncak Emas Tani Sejahtera, PT Gorontalo Sejahtera Mining dan PT Pani Bersama Tambang di bawah PT Merdeka Copper Gold Tbk., memberikan harapan akan kemajuan BLK khususnya dan kemajuan Kabupaten Pohuwato secara luas.

“Saya masih berharap adanya bantuan lain dari Pani Gold Project setelah bantuan renovasi gedung tersebut mengingat terbatasnya anggaran dari pemerintah,” harap Verny.

“Harapannya, perusahaan akan memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan BLK, antara lain, beberapa unit komputer dan kipas angin. Selama ini BLK juga memberikan pelatihan komputer, tapi pelatihan tersebut diselenggarakan di Kampus Universitas Pohuwato yang memiliki fasilitas komputer lebih lengkap,” imbuhnya.

Sementara itu, External Manager Pani Gold Project, Mahesha Lugiana berharap pelatihan tersebut bisa meningkatkan skill dan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Dalam pelaksanaannya, 16 pemuda peserta pelatihan fokus mengerjakan tugas praktek dalam 6 pekerjaan yang berbeda dengan bimbingan instruktur kelistrikan.

Dimana, ada papan kayu tripleks terpasang di dinding gedung workshop dengan gambar denah rumah menggunakan spidol hitam. Denah rumah tersebut menunjukkan bagian-bagian rumah, seperti teras, kamar tidur, ruang tamu, dapur dan WC, yang semua bagian ruang dalam rumah tersebut akan dipasang lampu penerangan.

Kemudian, tugas untuk peserta pelatihan adalah mengerjakan instalasi jaringan listrik, mulai dari jaringan listrik utama, dihubungkan dengan pemutus sirkuit mini atau miniature circuit breaker (MCB), lalu disambungkan ke masing-masing titik lampu di setiap ruang. Tampak mereka saling mengontrol pekerjaan agar jaringan listrik terpasang dengan benar. (Mg/habari.id)

Baca berita kami lainnya di