HABARI.ID – Beragam rencana pembangunan dan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Pohuwato dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrengbangda) dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2025 yang dibuka oleh Wabup Suharsi Igirisa.
Dalam sambutannya, Suharsi menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten ini merupakan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
“Musrenbang kali ini musrenbang terakhir pemerintahan SMS, olehnya melalui kesempatan ini perlu kami sampaikan capaian indikator makro pembangunan Kabupaten Pohuwato kurun waktu 3 tahun kami jalankan bersama lembaga DPRD terhormat. Antaranya laju pertumbuhan ekonomi Pohuwato kurun waktu 3 tahun terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data BPS tahun 2024, indeks pembangunan manusia atau IPM pada tahun 2023 juga mengalami peningkatan, di mana pada tahun 2022 IPM sebesar 66.53 % meningkat menjadi 69,30% di tahun 2023,” ujar Suharsi.
“Untuk angka kemiskinan pada tahun 2021 ketika kami menjabat sebesar 18,08%, tahun 2022 turun menjadi 17.81% dan tahun 2023 telah mendekati target RPJMD sebesar 16,50% atau terealisasi 93,53% dari target,” imbuhnya.
Menurut Suharsi, penurunan angka stunting, berkat kolaborasi kita semua, Alhamdulillah untuk Pohuwato hingga tahun 2022 berdasarkan data surve gizi Indonesia sebesar 6,4%, sedangkan pada tahun 2023 turun menjadi 3.3 %. Pengangguran pada tahun 2021, 2,45 % tahun 2022 naik menjadi 3,41% dan tahun 2023 menjadi 3,46% kondisi ini terjadi masih dampak dari COVID 19 dan pada tahun 2023 adanya kemarau panjang dan juga belum berfungsinya irigasi teknis di Desa Taluduyunu berdampak pada 2 musim tanam tidak ada penanaman.
Wabup menambahkan, disamping hal tersebut pemerintahan SMS juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan lembaga DPRD terhormat dan juga kolaborasi semua pihak, yang berkontribusi penuh untuk menorehkan beberapa prestasi baik ditingkat provinsi dan tingkat nasional.
Seperti penghargaan Piala Adipura 2 kali berturut-turut, Pengarusutamaan Gender Tahun 2023 dengan penghargaan Parahita Ekapraya kategori Madya tingkat nasional, perlindungan anak tahun 2023 ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak kategori Pratama, BKN Award atas pengelolaan Kepegawaian, Layanan Kesehatan Gratis kepada masyarakat tahun 2022 dan 2023 penghargaan UHC dari Kemenkes RI, WTP 10 kali berturut-turut, Kategori Zona Hijau dalam pelayanan publik atas penilaian Ombudsman Nasional, Peringkat ke 7 Nasional dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Ia, melalui kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk terus mempermantap pembangunan, perbaikan pelayanan publik dan terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” pungkasnya. (Mg/habari.id)