HABARI.ID I Baznas Kota Gorontalo tidak hanya bergerak dalam pengumpulan zakat, akan tetapi memiliki program kegiatan yang bergerak pada bidang pendidikan. Seperti program tambahan biaya pendidikan, yang diserahkan kepada 25 mahasiswa kurang mampu, Selasa (07/09/2021).
Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Gorontalo, Ucan Rauf, dasar pelaksanaan program kegiatan tersebut sangat jelas.
Sebelumnya, ada sekitar 30 orang yang telah mendaftarkan diri. Namun setelah dilakukan verifikasi oleh tim, yang tersisa dan dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 25 mahasiswa.
“Baznas tidak hanya melaksanakan program di bidang pendidikan, akan tetapi ada lima program lain yang di jalankan oleh Baznas ..,”
“Di tengah Covid-19, kami juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Mulai dari penyemprotan disinfektan tempat ibadah, membagi masker sampai menyalurkan bantuan kepada pasien Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kota Gorontalo, Marzuki Pakaya jelaskan, semua plaksanaan kegiatan berdasarkan administrasi yang tepat dan memenuhi syarat.
Bahkan tidak sembarang dalam menyalurkan bantuan, dan tidak bisa dipaksakan. “Persoalan rezeki, sudah Allah SWT yang mengatur, yang sesuai dan berkah,” ungkapnya.
Program kegiatan ini erat kaitan juga dengan program yang dijalankan Pemerintah Kota Gorontalo, pada bidang pendidikan.
“Program ini bukan beasiswa, tetapi sebuah bantuan untuk meringankan mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan ..,”
“Kami berharap, bantuan ini digunakan dengan sebaik-baiknya. Mahasiwa adalah harapan bangsa, maka program ini bagian dari motivasi untuk mahasiswa,” terangnya.
Indah Indriyani Umar, gadis usia 21 tahun seorang mahasiswi jurusan Kesmas Fakultas Olahraga dan Kesehatan UNG, bahagia menerima bantuan tersebut.
Bahkan mahasiswi semester tujuh ini katakan, dana bantuan studi dari Baznas Kota Gorontalo ini akan Ia pergunakan dalam rangka KKN.
“Saya sangat bangga dan bersyukur menerima bantuan ini. Saya tinggal di Kelurahan Moodu, dan dana ini saya akan gunakan pada pelaksanaan KKN tanggal 15 September di Desa Bua,” pungkasnya.(bnk/habari.id).
