HABARI.ID,KOTAMOBAGU – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengbangan (Bappelitbangda) Kotamobagu gelar Focus Group Discussion (FGD) tahap III rencana aksi daerah pengembangan green economy Kota Kotamobagu tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappelitbangda, dibuka oleh Sekretaris Bappelitbangda Rum Mokoagow, didampingi Kepala Bidang PSIK Regina O. Mokoginta, Kamis (3/10/2024).
Dalam kesempatannya, Sekretaris Bappelitbangda Kotamobagu membacakan sambutan Sekretaris Daerah Kotamobagu. Dikatakannya, pembangunan berkelanjutan menjadi prioritas pemerintah, sebagai salah satu upaya menjaga kesetaraan lingkungan melalui penerapan ekonomi hijau.
Penerapan ekonomi hijau dirumuskan sebagai kegiatan perekonomian yang tidak merugikan atau merusak lingkungan. “Dalam mendukung penerapan ekonomi hijau, pemerintah memasukan tiga prioritas dalam dokumen perencanaan RPJMN 2020 sampai 2024.Diantaranya peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan ketahanan bencana dan perubahan iklim serta pembangunan rendah karbon,” kata Rum.
Lanjutnya, ekonomi hijau merupakan bagian dari transformasi ekonomi yang akan dilaksanakan berdasarkan pencapaian target global hingga tahun 2045. “Penerapan ekonomi hijau bertujuan juga sebagai suatu gagasan ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesetaraan sosial masyarakat,” ujarnya.
“Sehingga menurut Pemerintah Kota Kotamobagu untuk melakukan pengimplementasian green ekonomi yang bertujuan untuk perencanaan pembangunan dan industri perekonomian yang mengacu pada kesetaraan lingkungan hidup,” sambungnya. Menurutnya, rapat FGD tahap III ini dilakukan untuk memberi pemahaman semua pihak dan stakeholder atas pentingnya ekonomi hijau di wilayah Kota Kotamobagu.
“Tujuan lainnya yakni proses perancangan dan penetapan RPJPD Kota Kotamobagu 2025-2045, sesuai tahapan dan mampu menyelaraskan pembangunan antara pusat, provinsi dan daerah kabupaten kota,” tandasnya. (Mira/habari.id)