Kemarin Bangun Posko Kebersihan, Hari Ini Kerahkan 29 Dump Truck dan Alat Berat

oleh
Posko Kebersihan, Dhum Truck.
Dump truck dan alat berat milik Pemerintah Provinsi Gorontalo saat membersihkan sampah dan lumpur, di kawasan terdampak banjir.
banner 468x60
HABARI.ID I Jika Selasa (16/06/2020) kemarin Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, membangun posko kebersihan untuk tangani sampah di wilayah terdampak banjir. Rabu (17/06/2020) Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, kerahkan 29 Dump Truck dan dua alat berat untuk mengangkut sampah dan lumpur di kawasan terdampak banjir.

Gubernur Dua Periode ini jelaskan, penanganan pasca banjir mulai dari penyaluran bantuan, pembangunan posko kebersihan sampai dengan hari ini mengkerahkan 29 unit Dump Truck dan alat berat untuk mengangkut sampah, adalah bagian dari keseriusan pemerintah daerah.

Ia tidak ingin melihat masyarakat yang aktivitasnya terhambat akibat sampah dan lumpur yang masih menggunung di setiap rumah.

“Setelah seluruh wilayah terdampak banjir ini bersih kembali, karena sampah dan lumpur sudah diangkut menggunakan dump truck dan alat berat. Kami berharap, masyarakat tetap menjaga lingkungan agar tetap bersih …”

“Dan pembangunan posko kebersihan di wilayah terdampak banjir ini, juga untuk melayani masyarakat agar tidak terhambat aktivitasnya karena sampah,” ujar Rusli.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, bersama jajarannya saat meninjau langsung wilayah terdampak banjir.

Dia jelaskan, banyak tujuan dari pembersihan wilayah terdampak banjir oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, secara umum untuk memulihkan kembali aktivitas di tengah masyarkaat.

Dan secara spesifik, berutujuan agar masyarakat tidak tertular penyakit seperti demam berdarah, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Saya sudah sangat bersyukur dalam bencana ini, tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia. Maka dari itu, saya sebagai pimpinan daerah harus memastikan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat saya, pasca bencana,” terang Rusli.

Dalam kondisi sekarang ini Rusli berharap, masyarakat memberhentikan sementara aktivitas di pasar mingguan, yang ada di Kelurahan Bugis.

“Kondisi sekarang masih dalam proses pemulihan pasca benanca, apalagi di tengah pandemi Covid-19, maka saya berharap masyarakat menghentikan sementara aktivitas berdagang di pasa mingguan,” pinta Rusli.(sodik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan