HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Proses pengerjaan konstruksi pusat kuliner dan wisata di Kota Gorontalo, yang dikenal dengan sebutan Santorini atau Kawasan Talumolo Rindang dan Indah itu, terus berjalan. Bahkan Pemerintah Kota Gorontalo sendiri menargetkan, pekerjaan tersebut bisa selesai pada tahun ini.
Nah, menariknya pembangunan infrastruktur yang terbagi lima bagian itu fokus pada gedung, akses transportasi, saluran, air limbah dan penanganan sampah.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Perkim (Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kota Gorontalo, Heru Zulkifli Thalib, saat dihubungi Selasa (20/06/2023).
Ia jelaskan lingkup kegiatan pembangunan Santorini ada lima item diantaranya, pekerjaan penanganan kondisi bangunan gedung, jelan lingkungan, penanganan genangan dan drainase. Kemudian penanganan air limbah dan pekerjaan penanganan persampahan.
“Untuk pekerjaan penanganan kondisi bangunan gedung terdapat gapura, retail kuliner, Plaza Kuliner, Dermaga, Tambatan Perahu dan Prasarana Lapangan Olahraga. Sementara pekerjaan penanganan jalan Lingkungan, volumenya 2304,63m. Pekerjaan penanganan genangan dan drainase perbaikan tanggul, pintu air, drainase dan jembatan penyebarangan. Untuk pekerjaan penanganan air limbah yaitu SPALD-s dan Bak Resapan. Terakhir pekerjaan penanganan persampahan yakni tempat sampah portable,” jelasnya.
Ia tambahkan proses pembangunan Palza Kuliner sudah diawali dengan pemancangan pondasi, dan sekarang pekerjaan pile cap. Bahkan masyarakat yang terkena dampak dari pelaksanaan pekerjaan fisik tersebut, sukses ditangani Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Perkim Kota Gorontalo.
“Ada sekitar 30 unit hunian untuk masyarakat terdampak, telah kami bangun dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat terkait. program kegiatan fisik yang diperuntukan untuk kepentingan masyarakat dan didanai sebesar Rp 29 miliar ini, kami berharap mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat di Kota Gorontalo,” pungkasnya.(adv).