HABARI.ID | Ada yang menarik dari kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X Provinsi Gorontalo. Kabupaten Bone Bolango yang dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan festival keagamaan Islam itu memang sengaja membuat nuansa berbeda dan unik, MTQ yang biasanya berlangsung di lapangan terbuka atau ruangan aula tapi di Bone Bolango lomba ini dipusatkan di Taman Taqwa Masjid Baitul Haq Islamic Center.
Pemilihan tempat pelaksanaan MTQ ini terbilang lain dari biasanya, karena diselenggarakan dengan menghadirkan pemandangan danau yang indah. MTQ itupunĀ tak sedikit menarik pengunjung untuk datang untuk menyaksikan lomba MTQ sembari mengitari bibir danau buatan ini, bahkan juga banyak yang mengabadikan momen itu dengan latar Danau Taman Taqwa.
Penampilan suara merdu dari Qoriah Internasional asal Gorontalo Sarini Abdullah, membuat hening seketika kawasan tersebut, keindahan danau dan lantunan ayat suci Al-Quran seolah menghanyutkan para hadirin. Ditambah dengan pertunjukan tarian tradisional dari Bone Bolango dalam pembukaan MTQ dan letusan-letusan kembang api ke langit seakan menambah nuansa begitu semarak.
Ditambah lagi, indahnya kilauan kelap kelip lampu, dan air mancur yang meliuk di danau Taman Taqwa Bone Bolango lebih memanjakan mata bagi ribuan pengunjung maupun peserta festival dua tahun sekali ini.
Lokasi danau buatan ini tepat di samping Rumah Dinas Jabatan Bupati Bone Bolango memiliki design yang sangat menawan. Apalagi panggung yang di desain hampir mirip dengan menara Center Point yang berada di tengah Kabupaten Bone Bolango itu begitu selaras dengan keindahan danau Taqwa itu.
Bagi Bupati Bone Bolango Hamim Pou, pesan utama yang disampaikan ke publik adalah syiar Tilawatil Quran dan Qiraat. Namun, disamping lomba MTQ itu terselip juga manfaat lain tentang kampanye pelestarian lingkungan dan menghidupkan UMKM.
“Ini juga menjadi penegasan bahwa Kabupaten Bone Bolango memiliki objek wisata terbanyak di Provinsi Gorontalo. Filosofinya, dengan tema air ini sebagai pesan agar kita selalu menjaga air agar tetap bersih dan bisa dikonsumsi,” ungkap Hamim Pou, Rabu (22/06/2022).
Melalui kompetisi MTQ di salah satu lokasi wisata religi ini pun mempertegas bahwa Kabupaten Bone Bolango memiliki banyak tempat wisata menarik dan terbanyak di Provinsi Gorontalo. Menurut Hamim, daerah yang ia nahkodai itu 71 persen merupakan hutan taman nasional dan hutan lindung yang wajib dijaga.
“Kita di Bone Bolango juga punya dua sungai besar, baik sungai Bulango dan sungai Bone yang sangat dibutuhkan menjadi salah satu sumber daya lam unggulan di Gorontalo. Bahkan ada juga wisata Hiu Paus yang menjadi kekuatan Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo,” terang Hamim.
Ada sekitar 229 peserta yang mengikuti kegiatan MTQ ke X tingkat Provinsi ini. Masing-masing daerah telah mendelegasikan kafilah terbaik yang bakal bersaing meraih prestasi di delapan cabang dilombakan. Antara lain seni baca Al Quran, hafalan Al Quran, qiroat Al Quran, tafsir Al Quran, fahmil Al Quran, syarhil Al Quran, seni kaligrafi dan karya tulis ilmiah Al Quran.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki mengungkapkan, ada banyak manfaat dalam pelaksanaan MTQ ini. Selain meningkatkan motivasi masyarakat terhadap baca tulis Al Quran, memperdalam penghayatan, pemahaman dan pengamalan kandungan Al Quran, juga menyeleksi kafilah terbaik yang nantinya akan mewakili Gorontalo ke tingkat nasional.
“Kami berharap melalui MTQ bisa melahirkan peserta terbaik dari seluruh cabang lomba dan akan dipersiapkan untuk MTQ ke tingkat nasional pada bulan Oktober mendatang di Provinsi Kalimantan Selatan,” jelas Kepala BAPPEDA Provinsi Gorontalo itu.
Peserta MTQ ke X Provinsi Gorontalo diikuti oleh 229 kafilah, Kabupaten Pohuwato mengutus 38 orang, Boalemo 34 peserta, Gorontalo Utara 31 peserta, Kabupaten Gorontalo 46 orang, Kota Gorontalo sejumlah 43 orang dan Kabupaten Bone Bolango berjumlah 37 orang peserta. (Dik/Habari.id)