HABARI.ID, PEMPROV | Asesmen dan preferensi uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemprov Gorontalo telah memasuki tahapan wawancara, Rabu (26/10). Sebanyak 34 pejabat tinggi pratama mengikuti sesi wawancara secara daring, dengan masing masing asesor atau penguji dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat.
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo Masran Rauf menyebutkan, uji kompetensi ini sebelumnya telah melewati tahapan ujian psikometri dan penulisan makalah. Dalam hal wawancara yang dilakukan, seluruh pejabat tinggi pratama juga melakukan presentasi terkait program atau ide-ide dan rancangan inovasi untuk jabatan yang diemban saat asesmen.
“Saya di Dinas Kominfo dan Statistik mengambil judul Program Gorontalo Digital dalam hal mempercepat transformasi digital di daerah. Hal ini tentu berdasarkan program yang ada di dinas kominfotik. Kita harus meyakinkan asesor dengan gagasan atas program masing masing. Teman – teman pimpinan tinggi pratama yang lain juga melakukan hal yang sama tentu dengan judul yang berbeda beda,” kata Masran.
Masran mengungkapkan selama mempresentasikan program Gorontalo Digital, tim asesor terlihat banyak memberikan pertayaan. Masran mengartikan hal ini berarti penguji sangat tertarik dengan program yang dirintis oleh Dinas Kominfotik ini. Bahkan menurut Masran, Wakil Kepala BKN memberikan argumentasi terhadap Gorontalo Gigital ini dapat mewujudkan percepatan transformasi di daerah.
“Intinya tidak hanya sekedar diwacanakan namun butuh implementasi secara baik dan benar. Kami JPT ikuti sesi wawancara dan presentasi ini diharapkan agar kedepannya jabatan yang kita emban adalah jabatan yang memenuhi kualitas dan kapasitas sesuai kemampuan yang kita miliki dan kita harus mampu membuktikan hal itu,” pungkasnya. Masing – masing pejabat tinggi pratama diberikan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit untuk sesi wawancara dan presentasi. (edm/habari.id)