KAMPUS UNGGUL DAN BERKEMAJUAN I Aplikasi Data Warehouse Village, sebuah aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) yang dikembangkan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi (SI), Fakultas Sains dan Ilmu Komputer (FSIK) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), merupakan hak kekayaan intelektual yang perlu dilindungi dan karya tersebut bakal didaftarkan sebagai Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
“Prodi SI UMGO kini fokus pada pembangunan desa, khususnya menjadikan desa digital. Pada OJT angkatan II kemarin kami juga menempatkan mahasiswa di beberapa desa yang ada di Mootilango dan mereka berhasil melahirkan Sistem Informasi Desa (SID) aplikasi Data Warehouse Village…,”
“Sebagai informasi, aplikasi Data Warehouse Village yang merupakan hasil karya mahasiswa SI itu akan segera didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI),” ungkap Kaprodi Sistem Informasi, Wahyudin Hasyim M.Kom., dalam sambutannya pada acara penyerahan 31 orang mahasiswanya untuk mengikuti Program On The Job Training (OJT) Angkatan III yang diintegrasikan dengan Program Pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Aula Kantor Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Kamis (17/11/2022).
Wahyudin melanjutkan, dengan adanya label HaKI maka secara tidak langsung kita mendapatkan perlindungan dari penyalahgunaan atau pemalsuan karya intelektual dari pihak lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Dan untuk pelaksanaan OJT angkatan III, yang dilaksanakan di tiga Desa yang ada di Kecamatan Mananggu yakni Desa Buti, Desa Tabulo dan Desa Salilama akan lebih berfokus pada pengembangan sistem yang sudah ada dan mahasiswa akan mendampingi aparat desa bagaimana menggunakan aplikasi tersebut.
“Para mahasiswa ini pertama akan melakukan survey kebutuhan desa yang akan diperlukan pengembangan sistem informasi desa ini, menginput data kependudukan di dalam aplikasi dan melatih aparat desa dalam penggunanaan aplikasi…,”
“Tujuan kehadiran kami disini ialah untuk membantu desa untuk mempercepat desa digital untuk itu terimakasih kepada desa yang telah menerima kami,” ucap Wahyudin.
Kegiatan serah terima juga dirangkaikan dengan demo aplikasi data warehouse village yang disampaikan langsung oleh Dosen SI, Alter Lasarudin M.Kom., ia menjelaskan aplikasi ini berisi data kependudukan, data bantuan, data Vaksin, pelayanan masyarakat, dan persuratan yang semuanya berbasis online.
Camat Mananggu, Sumantri Karim, S.Pd., saat memberikan sambutan mengaku senang bisa kedatangan mahasiswa prodi SI, dimana mahasiswa ini tentu nantinya akan sangat membantu perkembangan desa terutama dalam bidang digitalisasi.
“Apalagi mahasiswa ke desa membawa suatu aplikasi yang saya menilai sudah baik dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan di desa sehingga saya berharap aplikasi ini akan bermanfaat bagi pelayanan yang ada di desa…,”
“Kami selaku pemeritnah kecamatan mengapresiasi dan berterimakasih kepada prodi SI UMGO, yang mana program OJT ini sangat bagus dan tidak menutup kemungkinan desa lain akan meminta mahasiswa untuk melaksanakan program yang sama di desa mereka,” tuturnya.
Ia juga meminta kepala desa untuk menerima mahasiswa dengan baik dan melakukan koloborasi yang akan memberikan dampak positif bagi kemajuan desa.
“Semoga program ini akan berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang baik untuk itu gunaka sebaik mungkin kesempatan ini. Para mahasiswa dapat belajar bagaimana terjun di dunia kerja dan aparat desa akan mendapatkan pengetahuan dan praktek langsung bagaimana melakukan pelayanan di desa secara optimal dengan kehadiran teknologi,” tutupnya.
Penyerahan Mahasiswa Program OJT Angkatan III oleh Kaprodi Sistem Informasi ini, didampingi Dosen-dosen SI, Hilmansyah Gani, M.Kom., dan Alter Lasarudin, M.Kom., yang diterima langsung oleh Camat Mananggu, Sumantri Karim, S.Pd.(fp/habari.id)