HABARI.ID I Angka kemiskinan di kabupaten Gorontalo turun 3,74 persen. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gorontalo, tren penurunan angka kemiskinan di wilayah kabupaten Gorontalo ini, terjadi setiap tahun sejak 2015 hingga 2019.
Tahun 2015 angka kemiskinan di kabupaten Gorontalo adalah sebesar 21.84 persen. Tapi di tahun 2019 ini, berada pada posisi 18.06 persen.
”Kurang lebih 4 tahun kepemimpinan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, kemiskinan turun 3,74 persen. Penurunan terbesar terjadi pada selang 2018-2019, sebesar 1,78 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statisktik (BPS) Kabupaten Gorontalo, Husain Duhengo, disela-sela kegiatan sosialisasi Sensus Penduduk tahun 2020 di Gedung Kasmat Lahay, Kamis (05/12/2019).
Lebih detail Husain menjelaskan, jumlah pendudukan yang dientaskan adalah sebesar 6.380 jiwa. Penurunan angka kemiskinan biasanya fluktuatif atau naik-turun. Tapi penurunan angka kemiskinan di kabupaten Gorontalo ini, kata Husain, terjadi secara konsisten sejak 2015.
Dari data pembanding yang ada, angka kemiskinan di tahun 2015 adalah sebesar 21,84 persen; tahun 2016 turun menjadi posisi 21,03 persen; tahun 2017, 20.55 persen; dan tahun 2018 sebesar 19,84 persen.
Capaian ini, kata Husain, tentu saja bukan karena BPS. Tapi karena program intervensi yang digulirkan pemerintah kabupaten Gorontalo melalui OPD dan instansi di bawah kepemimpinan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.
“Ini adalah data resmi dari BPS dan tidak pernah diintervensi, kami lembaga negara independen yang menyajikan data sesuai fakta,” tegas Husain.
Rilis hasil perhitungan kemiskinan untuk kabupaten Gorontalo per tanggal 2 desember 2019, telah disampaikan BPS kepada pemerintah Kabupaten Gorontalo, melalui surat Nomor: B-5555/BPS/75020/12/2019, perihal Hasil Perhitungan Kemiskinan Kabupaten Gorontalo tembusan langsung ke Bappeda Kabupaten Gorontalo.
“Ya, benar. BPS Kabupaten Gorontalo sudah melayangkan surat resmi perihal perhitungan kemiskinan Kabupaten Gorontalo tahun 2019 yakni 18.06 atau turun dari presentasi penduduk miskin tahun 2018 yang sebesar 19,84 persen.
“Dengan tren penurunan yang konsisten selama 4 tahun ini menunjukan fundanmental indikator makro di Kabupaten Gorontalo semakin membaik,” ungkap Cokro lewat pesan singkat.(fp/habari.id)
