HABARI.ID – Tingkat partisipasi pemilih menjadi tolak ukur keberhasilan pesta demokrasi, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan datang.
Partisipasi pemilih, tidak lepas dari data dan analisa yang tepat. Dengan demikian, dari analisa ini bisa menghasilkan strategi yang lebih efektif dalam menyukseskan pilkada.
Terkait dengan partisipasi pemilih ini mengemuka pada rapat evaluasi indeks partisipasi pemilu yang berlangsung di Hotel UTC Damhil Universitas Negeri Gorontalo, Sabtu (15/6/2024).
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Opan Hamsah mengatakan, evaluasi ini penting dalam memahami kendala yang kemungkinan terjadi ke depan.
“Evaluasi ini adalah langkah penting untuk memahami kendala dan tantangan dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Dengan data dan analisis yang tetap, kita dapat merumuskan strategi yang lebih efektif,” jelas Hamsah.
Senada dengan hal ini, Anggota KPU Provinsi Gorontalo Risan Pakaya mengapresiasi rapat evaluasi tersebut. Menurutnya, partisipasi aktif dari KPU kabupaten/kota menentukan keberhasilan pilkada yang akan datang.
“Kami berharap, rapat evaluasi ini bisa menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Provinsi Gorontalo”, tambah Risan.
Ada beberapa materi yang mengisi rapat evaluasi ini, antara lain materi tentang hasil penelitian partisipasi pemilih dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Materi ini di sampaikan oleh M. Adnan Maghribbi yang merupakan peneliti dari Sindikasi Pemilu dan Demokrasi.