HABARI.ID, TULUNGAGUNG I 2773 personil gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan pada agenda pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang akan digelar pada 11 September 2020 nanti.
Ini diungkap Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, usai Rapat Koordinasi (Rakor) pemantapan persiapan pengamanan pengesahan warga baru PSHT tahun 2020 di Pendopo Kongas arum Kusumaning Bongso, Senin (07/09/2020).
Bupati mengajak mengajak masyarakat Tulungagung untuk tetap menciptakan situasi aman dan kondusif di tengah pandemi COVID-19.
“Kami berharap, begitu acara pengesahan warga baru PSHT usai, warga langsung kembali ke rumah masing-masing. Menyangkut pelaksanaan berbagai kegiatan, tetap harus izin khusus, tapi tidak boleh digelar semalam suntuk,” kata Bupati Tulungagung.
Di tempat yang sama Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, pasukan gabungan yang dikerahkan dalam pengamanan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate adalah berjumlah 2773 personil.
Ribuan pasukan yang akan dikerahkan ini terdiri dari TNI, Polri, Brimob, Samapta, Sat Pol PP, Dishub, Polres Tulungagung, Polres yang ada di wilayah sekitar, serta personil keamanan dari PSHT.
“Pasukan gabungan ini nantinya akan disebar di tujuh tempat untuk pengamanan, yaitu GOR Lembu Peteng, Mandala Krida, Ngunut dan Balai Desa Mergahayu Kecamatan Bandung,” ungkap Kapolres Tulungagung.
Soal jam malam, Kapolres menjelaskan, pengesahan warga baru PSHT ini ada pengecualian sampai pukul 01.30 WIB, dan bila mana nantinya ada kegaduhan akan ditindak tegas oleh aparat.
“Kami juga sampaikan kepada seluruh aparat gabungan untuk mengawal warga baru PSHT, dari titik kumpul sampai ke lokasi pengesahan. Tak boleh mengendarai roda dua ataupun membawa atribut perguruan silat baik kaos dan bendera,” tegas Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia.(fal/habari.id)
