Aleg Deprov Minta Pembentukan Pansus Baru Fokus Pada Aset Daerah

oleh -28 Dilihat
oleh

HABARI.ID, DEPROV | Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Erwinsyah Ismail mengutarakan kebutuhan akan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) baru yang akan fokus pada aset daerah. Erwin menganggap penelusuran dan pengkajian mendalam terhadap semua aset yang dimiliki Gorontalo sejak awal dimekarkan dari Provinsi Sulawesi Utara merupakan kebutuhan yang mendesak.

Erwinsyah menilai peninjauan ulang terhadap aset-aset daerah sangatlah penting, mengingat pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai kepemilikan, status hukum, dan pemanfaatan aset-aset tersebut.

banner 468x60

Sejak terpisah dari Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo telah berjalan selama hampir 24 tahun, dan dalam rentang waktu tersebut, banyak perubahan dan perkembangan yang terjadi, termasuk dalam hal aset daerah.

Pembentukan Pansus baru dianggap sebagai langkah yang strategis untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua aset daerah. Pansus ini akan bertugas untuk menyusun rencana kerja yang terstruktur dan menyeluruh dalam menelusuri sejarah kepemilikan aset, mengevaluasi status hukumnya, serta mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul terkait dengan pengelolaan aset-aset daerah.

“Salah satu masalah yang dihadapi adalah kepemilikan tanah sekolah yang sertifikatnya masih atas nama perseorangan atau instansi pemerintah. Contohnya saja yang masih berkecamuk terkait aset-aset vital seperti bandara Gorontalo, di mana masalah tanah yang bermasalah belum terselesaikan sepenuhnya dan bahkan berujung pada proses hukum,” ungkap Erwin saat ditemui usai kegiatan buka bersama, Minggu 24/03/2204).

Menurut Erwin, pembentukan Pansus aset ini juga akan membantu dalam menelusuri, mengkaji dan mengklasifikasi semua aset produktif berupa tanah dan bangunan yang dimiliki oleh daerah. Meskipun jumlah anggota Pansus tidak perlu banyak, yang terpenting adalah keseriusan dan fokus dalam menangani semua permasalahan terkait aset daerah.

“Soal andara Gorontalo ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo meyakini tanah yang bermasalah di bandara sudah dibayarkan semua, tapi ternyata masih ada yang nyantol satu dan tidak diselesaikan akhirnya sampai ke pengadilan,” tegasnya lagi.

Dengan adanya Pansus baru yang fokus pada aset daerah, diharapkan semua permasalahan terkait kepemilikan, pemanfaatan dan pengelolaan aset daerah dapat diselesaikan secara komprehensif dan transparan.

Ia menilai Pansus ini akan sangat membantu memastikan bahwa aset-aset daerah dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Gorontalo.

“Saya yakin juga bahwa belum 100 persen ada sertifikatnya di dinas pendidikan soal aset-aset sekolah. Makannya Pansus ini juga bisa mendorong agar kemudian ada instansi baru yakni dinas aset dan pendapatan. Tapi sebelum instansi itu ada data tentang aset ini kita kumpulkan semuanya agar tidak muncul persoalan lagi,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di