Akhirnya, Pani Gold Project Dan Penambang Capai Kesepakatan

oleh -23 Dilihat
oleh

HABARI.ID – Pertemuan antara Manajemen Pani Gold Project dengan perwakilan penambang rakyat di Kabupaten Pohuwato akhirnya menghasilkan beberapa kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, Kamis (06/04/2023).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Pola tersebut dihadiri oleh Forkopimda, antara lain Bupati Saipul Mbuinga, Kapolres Joko Sulistiono, Komandan Kodim 1313 Letkol Aribowo, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri dan juga Ketua DPRD Nasir Giasi.

banner 468x60

Dalam sambutannya, Bupati Saipul memberikan apresiasi kepada perusahaan atas itikad baik untuk mencari solusi atas persoalan yang ada. Manajemen Pani Gold Project diundang menghadiri pertemuan tersebut untuk berdialog dengan para penambang.

“Ada itikad baik dari perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan. Namun itu semua butuh proses,” ujar Bupati Saipul Mbuinga dalam sambutan membuka pertemuan.

Perusahaan mengajak para penambang yang berkegiatan di kawasan konsesi untuk alih profesi dan relokasi meninggalkan area tersebut demi keamanan mereka mengingat kegiatan operasional perusahaan yang makin intensif.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) Boyke P. Abidin dalam pertemuan itu menjelaskan kesediaan Pani Gold Project dalam memberikan bantuan alih profesi ini menegaskan goodwill atau niat baik perusahaan serta komitmen awal bahwa perusahaan akan hadir di Kabupaten Pohuwato sebagai tetangga yang baik.

“Masyarakat penambang akan mendapatkan bantuan alih profesi agar mereka bisa memulai usaha yang lebih aman dan berkelanjutan. Tentunya, bantuan alih profesi akan didapatkan setelah melalui tahapan assessment dan memenuhi kriteria yang ditetapkan perusahaan,” ujar Boyke.

“Perusahaan akan senantiasa menerapkan good mining practices dan bersama membangun Bumi Panua. “Pani Gold Project akan selalu bertindak secara bermartabat dan manusiawi dalam kaitan dengan upaya membantu alih profesi penambang,” imbuhnya.

Selain itu, Boyke bersyukur bahwa pertemuan di Bulan Ramadhan ini dilandasi semangat persaudaraan dengan penuh kejujuran dan niat baik.

“Harapan perusahaan agar tawaran ini (untuk alih profesi) yang berkelanjutan dipikirkan untuk kepentingan masa depan anak cucu bapak ibu sekalian. Kalau tidak didukung, kami tidak bisa apa-apa juga,” tambah Boyke.

Dari informasi yang di peroleh, Salah satu hasil positif dari pertemuan tersebut adalah disepakati pembentukan Satuan Tugas (Satgas) yang akan bertugas mempercepat proses identifikasi dan verifikasi penambang yang setuju untuk alih profesi. (Mg/habari.id)

Baca berita kami lainnya di