HABARI.ID I Jika dikeroyok menjadi sesuatu yang tidak mengenakan bagi seseorang, berbeda hal dengan pengeroyokan yang akan dilakukan , Plt. Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu. Dia berencana mengajak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengeroyok desa-desa di Gorontalo Utara
Tapi tenang saja, rencana keroyok yang dimaksud Thariq bukan agenda kriminal atau berisi adu jotos, melainkan mengeroyok desa dengan pelayanan maksimal. Plt. Bupati dan seluruh jajaran OPD akan berkantor di desa-desa dan menuntaskan berbagai urusan pelayanan untuk para warga dengan agenda yang diberi nama ‘Keroyok Desa’.
Penamaan ‘Keroyok Desa’ bukan tanpa alasan. Sebab selama 2 hari di 1 desa, Pemkab Gorontalo Utara akan menggelar lebih dari 100 kegiatan pelayanan.
“Ternyata setelah dihitung setiap OPD selama 2 hari di satu desa itu ada lebih dari 100 kegiatan, makanya setelah kita lihat ada banyak kegiatan maka kita beri nama ‘Keroyok Desa’,” jelas Thariq.
Pada ‘Keroyok Desa’ setiap OPD diwajibkan berkantor dan menginap di desa yang sudah dijadwalkan.
“Kita selesaikan di desa, semua kegiatan, mulai dari administrasi, pelantikan, urusan brigade, catatan sipil, hingga masalah urusan pertanahan da lain sebagainya, kita selesaikan di desa,” ungkap Thariq.
Thariq juga menegaskan, pada agenda itu pemerintah desa tidak diwajibkan menyediakan konsumsi. Langkah itu kata Thariq, agar warga desa tidak terbebani dengan agenda pelayanan tersebut.
“Kita hanya pinjam rumah, kalau dihitung nanti ada sebanyak 60 rumah lebih yang kita pinjam untuk menginap. Terkait konsumsi saya sudah perintahkan OPD untuk mengurusnya masing-masing,” terangnya. (Wi/Habari.id)
