HABARI.ID I Agus Yuda Prayudana, Kepala BPOM Provinsi Gorontalo tegaskan Sabtu (09/01/2021), bahwa alat PCR (Polymerase chain Reaction) milik BPOM tidak rusak.
Alat PCR tersebut dalam kondisi baik kata Agus Yuda Prayuda, masih digunakan oleh BPOM Provinsi Gorontalo.
“Yang rusak bukan alat PCR, akan tetapi dua buah Centripuge,” ujar Agus Yuda Prayuda kepada Habari.Id.
Agus Yuda Prayuda jelaskan faktor membuat Centripuge rusak, karena alat tersebut digunakan dalam waktu lama dengan intensitas tinggi.
“Hal itu wajar karena alat-alat yang terkait dengan mekanis. Dan itu kami gunakan unntuk menguji sample covid 19 …”
“Namun hari ini komponen itu sudah datang di BPOM, sehingga Centripuge biasa beroperasi secara normal dan segera kita akan menguji kembali,” tagas Agus Yuda
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman katakan, instansinya telah membatalkan pengiriman swab test ke Manado atau Balitbangkes.
“Mengingat informasi bahwa alat BPOM sudah ada, maka kami batalkan pengiriman swab ke Manado,” ujarnya.
Hasil swab test yang belum dilakukan pemeriksaan oleh BPOM, yang ada di Dikes Provinsi Gorontalo, tidak lama sudah ada hasilnya.
“Empat hari lagi hasil swab test nya sudah ada, kami akan koordinasikan terus dengan BPOM,” terangnya.
“Termasuk swab test seluruh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, dengan Pejabat Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo,” timpalnya.(dik/habari.id).
