Adhan Memang Beda

oleh -41 Dilihat
oleh

HABARI.ID, POLITIK I Ada-ada saja yang bisa dilakukan politisi tulen Gorontalo ini. Seakan setiap momen tak terlewatkan olehnya. Siapa lagi kalau bukan Adhan Dambea, anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Adhan, yang pernah menjabat sebagai Walikota Gorontalo periode 2008-2013 itu memang beda dari politisi lainnya. Hal berbau konflik saja bisa menguntungkan baginya, apalagi suasana nyaman penuh dengan silaturahmi.

banner 468x60

Seperti pada kegiatan perayaan hari ulang tahunnya ke 65, digelar di Yayasan AD Center, Rabu (07/06/2023).

Sehari menjelang pelaksanaan kegiatan syukuran atas bertambah usianya, ratusan undangan sudah ia sebar baik secara langsung dan melalui WhatsApp Grub. Dari sebaran undangan itu, tak terlewatkan satu politisi dan Kepala Daerah yang ia undang, kecuali Adhan lupa.

Misal beberapa diantara politisi Gorontalo itu dari Rusli Habibie, Idah Syahidah, Fadel Muhammad, Ryan F. Kono, Ishak Liputo, Oktohari Dalanggo, A.W Thalib, Fikram Salilama sampai Marten Taha pun menerima undangan dari Adhan Dambea.

Sebagian dari politisi yang diundang tersebut, memang tidak menghadiri syukuran atas bertambahnya usia Adhan. Namun, mereka mengirimkan karangan bunga ucapan untuk Adhan, seperti Idah Syahidah dan Fadel Muhammad, Wakil Walikota Ryan F Kono hingga Walikota Gorontalo Marten Taha.

Bagi Adhan, undangan yang ia kirim ke beberapa tokoh dan elit politik memang sengaja dilakukan untuk memberi pesan bagi politisi muda bahwa dalam berpolitik harus lebih dewasa meski kerap berseberangan atau berbeda pendapat dan tidak menyimpan secuil dendam apapun.

“Di dalam berpolitik silahkan bertarung, tetapi jangan bertarung untuk mencari kesalahan dan mengganjal orang. Kalau kita dendam dengan orang, itu sama saja kita meracuni diri sendiri,” kata Adhan Dambea.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo mengungkapkan tidak pernah menyimpan dendam kepada lawan politik hanya karena perbedaan pendapat. Baginya dalam mengkritisi kebijakan pemerintah merupakan hal wajar dan itu pun bagian dari demokrasi.

“Apapun perbedaan memang manusiawi tapi jangan masukan dalam hati, semua politisi saya undang pada syukuran ulang tahun ke 65 ini dan mereka adalah teman saya. Artinya saya berfikir bahwa membangun Gorontalo harus bersama-sama dan semua harus terlibat,” jelasnya. (habari.id)

Baca berita kami lainnya di