HABARI.ID, POLITIK I Komunikasi dan silaturahmi politik antara Partai Golkar dengan PDIP, sampai dengan saat ini masih terjalin dengan baik. Tidak terkecuali hubungan emosional antara Kris Wartabone, Rusli Habibie dan Idah Syahidah.
Sosok Idah Syahidah Rusli Habibie tidak asing bagi petinggi PDIP Provinsi Gorontalo. Apalagi Kris Wartabone menilai, Idah Syahidah memiliki jiwa kepemimpinan seperti Rusli Habibie.
Sehingga wajar jika kehadiran Idah Syahidah, Senin (13/05/2024) di Kantor DPD PDIP Provinsi Gorontalo mengembalikan formulir dan mendaftarkan sebagai Calon Gubernur Gorontalo, disambut karpet merah.
Bahkan tidak tanggung-tanggung Ketua DPD PDIP Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone tegaskan, DPD PDIP Provinsi Gorontalo siap pasang badan untuk Idah Syahidah di Pilgub tahun 2024.
“Kita ketahui bersama di Partai Golkar ada beberapa Tokoh sebagai kandidat Calon Gubernur, yang tengah menjalani proses survei ..,”
“Namun, jika DPP PDIP merekomendasikan Ibu Idah Syahidah sebagai Calon Gubernur, maka PDIP siap pasang badan untuk Ibu Idah Syahidah, meski Ibu Idah tidak mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar ..,”
“Artinya, jangan sampai PDIP sendiri yang memperhadapkan Tokoh-Tokoh dari Partai Golkar,” terang Kris.
Tidak hanya itu saja, Kris Wartabone menilai, sosok Idah Syahidah memiliki jiwa pemimpin seperti Rusli Habibie.
“Ibu Idah Syahidah adalah perempuan pertama, yang mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur dari PDIP. Tentunya memiliki jiwa-jiwa pemimpin seperti Pak Rusli Habibie, yang sudah kita tahu bersama,” ungkap Kris.
Idah Syahidah sendiri menyambut baik ruang yang diberikan DPD PDIP Provinsi Gorontalo, untuk berkoalisi. Karena menurut Idah, untuk membangun sebuah daerah, tentu harus ada kolaborasi.
“Saya berterima kasih kepada seluruh DPD PDIP Provinsi Gorontalo, terutama Ketua Pak Kris Wartabone, sudah menyambut kami di Kantor DPD PDIP Provinsi Gorontalo ..,”
“Kita ketahui bersama bahwa Partai Golkar memang memiliki sembilan kursi di DPRD Provinsi Gorontalo, dan mampu mengusung calon sendiri ..,”
“Akan tetapi kami di Golkar tidak berpikir demikian, karena kami menilai untuk membangun sebuah daerah harus ada kolaborasi dan koalisi partai politik ..,”
“Peluang koalisi antara Partai Golkar dengan PDIP, tentu ada. Apalagi kita secara politik telah lama menjalin kerjasama secara politik ..,”
“Tentunya, jika saya mendapatkan rekomendasi sebagai Calon Gubernur, maka siap berkoalisi dengan PDIP,” pungkas Idah.(bnk/habari.id).