HABARI.ID I Berbeda dari anggota DPRD Pohuwato yang lainnya, Ketua Fraksi PKB, Abdullah Diko menghadirkan para imam desa dan guru ngaji dalam resesnya yang berlangsung di Kecamatan Taluditi pada, Minggu (06/03/2022).
Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Abdullah Diko menjelaskan jika para imam desa dan guru ngaji memiliki peran penting di kehidupan bermasyarakat, namun masih sepi perhatian pemerintah.
“Saya fokuskan reses kali ini menghadirkan imam, dan guru ngaji karena saya melihat di beberapa event kegiatan jarang melibatkan langsung para tokoh-tokoh agama. Padahal, mereka adalah garda terdepan yang membangun mental generasi dan calon pemimpin bangsa kita kedepan,” ujar Diko.
Dalam reses tersebut, Abdullah Diko yang banyak menerima aspirasi masyarakat terkait sapras keagamaan dan soal insentif imam dan guru ngaji itu, berkomitmen akan memperjuangkan hal tersebut di tingkatan pemerintah daerah.
“Saya berharap kedepan insentif para imam itu tidak dibebankan ke desa, tapi Pemda Pohuwato langsung yang mengambil alih. Kemudian soal sarana dan prasarana keagamaan juga perlu diperhatikan baik dari fasilitas ibadah maupun penunjang pendidikan keagamaan,” imbuhnya.
“Pengusulan program pemerintah daerah itu melalui SIPD dan tahapan musyawarah, dan DPRD punya hak untuk menyampaikan program itu lewat E-Pokir. Sehingganya, Aspirasi yang diserap tadi akan masuk di pokok fikiran dari DPRD yang disinkronkan lewat Bappeda. Mudah-mudahan tahun depan bisa tercover, karena baik saya di Komisi II dan Fraksi PKB siap mengawal itu,” pungkasnya. (Dod/Habari.id)
