HABARI.ID, KABGOR | Sebanyak 55 peserta, baik pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) dan koperasi Kabupaten Gorontalo menjalani pelatihan Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Mikro Kecil (PK2UMK) di Ballroom Peninsula Hotel, Kota Manado, Kamis (26/10/2023).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan PK2UMK menjadi sangat penting karena akan berdampak pada pemahaman dan pengetahuan serta kapasitas koperasi maupun UMKM hingga pelaku usaha, khususnya di Kabupaten Gorontalo.
“Banyak materi yang disajikan kegiatan ini, termasuk bagaimana cara mengembangkan wirausaha. Apalagi dari 30 UKM ini adalah mereka yang terpilih, begitu juga dengan pengurus koperasi,” jelasnya.
Menurut Nelson, Pemerintah Kabupaten Gorontalo sangat memberi perhatian bagi koperasi dan UMKM. Bahkan sektor itu masuk di dalam program unggulan bidang ekonomi pertanian terpadu UMKM dan koperasi.
“Program ini kalau dikelola dengan baik maka 80 persen ekonomi berada di Gorontalo. Dengan begitu pendapatan masyarakat akan naik dan angka kemiskinan bisa kita turunkan,” kata Nelson.
Nelson membeberkan ada sekitar 400 koperasi di Kabupaten Gorontalo, namun 50 persen kurang baik sehingga perlu ada penguatan dan pemahaman yang baik. Sementara dari jumlah 100 ribu UMKM se Provinsi Gorontalo paling banyak ada si Kabupaten Gorontalo atau 40 persen.
“Melalui PK2UMK pemerintah harapkan pelaku UMKM maupun koperasi betul-betul mengikuti dengan baik dan dapat diaplikasikan, agar kemudian bisa diwujudkan, diimplementasikan dari sisi manajemen maupun digitalisasi,” tandasnya. (dik/habari.id)