HABARI.ID I Sebanyak 5.300 rumah warga terendam banjir akibat meluapnya beberapa aliran sungai yang berada di Kabupaten Gorontalo.
Tak hanya itu saja, berdasarkan data yang dilansir dari BPBD Kabupaten Gorontalo, sebanyak 10.700 jiwa menjadi korban atas peristiwa tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku mengatakan ada 4 kecamatan yang terkena dampaknya. Diantaranya kecamatan Pulubala di desa Ayumolingo dan kecamatan Boliyohuto di desa Tolite.
Untuk Kecamatan Limboto yang terkena dampaknya adalah kelurahan Hepuhulawa, kelurahan Tenilo, kelurahan Kayubulan, kelurahan Hunggaluwa, kelurahan Hutuo dan Kelurahan Kayu Merah.
Sementara untuk kecamatan Limboto Barat yang terdampak adalah desa Yosonegoro dan desa Tunggulo. Saat ini, Sumanti mengatakan pihaknya sedang berusaha melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kondisi yang telah terjadi.
“Ada beberapa langkah yang tengah kami lakukan yaitu melakukan evakuasi warga yang terdampak, recovery aktivitas warga, membuka penyumbatan air sungai, pembersihan rumah warga, mengedukasi warga antisipasi banjir susulan, memantapkan koordinasi penta heliks dalam penanganan, membuka call center, membagikan makanan siap saji serta membangun posko tanggap darurat,” ucapnya kepada media ini.
Dan untuk warga di sekitar lokasi kejadian Sumanti berharap agar tetap siaga apabila terjadi hujan dan banjir susulan. (Dyt/Habari.id)