HABARI.ID, DEPROV | Kabar gembira bagi masyarakat Gorontalo, pasalnya tahun 2023 kuota bantuan ternak sapi jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. Ketua Komisi II Deprov Gorontalo Venny Rosdiana Anwar menyebutkan jumlah pasokan jumlah sapi yang akan disalurkan mencapai 550 ekor sapi, Senin (14/11/2022).
Aleg dari PDIP itu mengungkapkan bahwa penambahan bantuan ternak sapi tahun depan memang mengalami lonjakan yang sifnifikan dari tahun ini. Menurutnya, tahun 2023 pemerintah hanya menganggarkan bantuan sapi sebanyak 150 sekor saja.
“Program bantuan ternak sapi tahun depan ada sebanyak 550 ekor, dan bukan hanya sapi saja yang mengalami penambahan tapi juga kuota kambing,” jelas Venny Anwar usai melakukan raapt koordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo tentang implementasi pokok-pokok pikiran.
Berbeda dengan bantuan ternak, menurutnya program bantuan bibit jagung dari Pemerintah Pusat malah mengalami pengurangan untuk tahun 2023. Dia mengatakan jika sebelnya.kuota benih jagung yang bakal disalurkan menurun dan tinggal 1000 hektar dari sebelumnya yang mencapai 1500 hektar.
“Persoalannya adalah anggaran dari Kementerian Pertanian ini yang menurun, sehingga berdampak pada kurangnya kuota jagung. Bukan hanya untuk Gorontalo saja, tapi juga bagi daerah-daerah lain. Pupuk juga demikian mengalami penurunan,” ungkap Venny Anwar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D Mario mengatakan bahwa seluruh aspirasi maupun pokok-pokok pikiran DPRD bakal tersalurkan namun harus berdasarkan regulasi. Dia menjelaskan saat ini dalam penyaluran bantuan masih kerap terkendala dengan data DTKS.
“Saaaran dan target penerima bantuan ini semua diperintukan bagi masayarakat, tapi kita sesuaikan dengan DTKS. Salah satu contohnya jika ada penerima bantuan ternak sapi itu syaratnya harus masuk di dalam data DTKS,” tandasnya. (dik/habari.id)